Hakim Ziyech batal direkrut Paris Saint-Germain (PSG) karena Chelsea salah mengirim dokumen transfer. Alhasil Ziyech terpaksa harus tetap kembali berseragam The Blues.
Manajer Chelsea, Graham Potter memahami kekesalan Ziyech. Namun Potter memastikan kalau Ziyech masih penting untuk tim di sisa musim ini dan berpeluang main kala menghadapi Fulham, Sabtu (4/2) dini hari Wita.
"Dia sudah kembali ke negara ini. Dia berlatih tadi pagi. Kasus seperti ini bukan yang pertama, tapi juga bukan yang terakhir," ujar Potter dilansir detikSport dari Sky Sports, Jumat (3/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia pemain profesional dan memahami situasinya. Dia tetap komitmen dengan kami dan bisa main saat menghadapi Fulham. Dia akan jadi pemain penting untuk kami hingga akhir musim," tambah Potter.
Ziyech sejatinya akan dipinjamkan ke PSG hingga akhir musim. Pemain asal Maroko itu bahkan sudah ada di kota Paris untuk menuntaskan kepindahannya.
Tapi, Chelsea malah salah mengirim dokumen transfer sampai tiga kali sehingga Ziyech gagal gabung karena tenggat sudah terlewati. Hal ini bikin Ziyech dan PSG kecewa berat.
Bahkan PSG sudah mengajukan banding kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Liga Prancis (LFP) agar Ziyech diberi kesempatan untuk gabung, mengingat kesalahan ada di pihak Chelsea.
Sayangnya LFP menolak itu sehingga Ziyech harus kembali ke London untuk kembali berseragam biru-biru. Ziyech harus menghadapi persaingan yang ketat di lini depan Chelsea.
Ziyech ingin pergi karena cuma tampil 15 kali musim ini dengan membuat satu assist. Terlebih musim ini Chelsea juga sudah mendatangkan Noni Madueke dan Mykhailo Mudryk yang membuat kans Ziyech bermain semakin kecil.
(ata/ata)