Persik Kediri takluk 0-2 saat bertanding di markas Borneo FC pada lanjutan Liga 1 pekan ke-21 Liga 1 2022/2023. Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves menyebut kekalahan timnya akibat pemainnya yang kurang fit saat bertanding.
"Ada beberapa pemain yang mulai keram, ada yang mulai sakit sedikit. Kita mulai coba tukar ganti pemain itu, tapi ya memang itu," ucap Alves usai laga, Senin (30/1/2023) malam.
Faktor lain penyebab kekalahan tim berjuluk Macan Putih itu, disebut Alves lantaran adanya beberapa pemain inti yang tidak dimainkan hingga membuat pelatih asal Portugal itu terpaksa menurunkan pemain lapis kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa pemain baru yang masuk sekarang di tim, ada pemain pinjam, ada pemain baru datang, seperti mereka masih belum berotasi seperti yang saya mau," kata Alves.
"Dan ada juga pemain kita Raia Irvanza yang umur 17 yang mau ke timnas, kita kasih masuk juga, kasih waktu untuk dia. Ya ada Agil dia akumulasi kartu, Yusuf yang sedikit sakit lutut kiri, ada Adi Jayanto masih cedera," imbuhnya.
Meski kalah dan menempati posisi juru kunci Liga 1, Alves tetap memotivasi anak asuhnya untuk bisa bermain lebih baik di pertandingan selanjutnya melawan PSIS, pada Sabtu (4/2) mendatang.
"Saya kira positif untuk Boreno, negatif buat kita, tapi dari pertandingan ini kita punya banyak pembelajaran untuk masa depan dan ambil pengalaman. Kita bisa evaluasi untuk pertandingan besok agar bisa ambil poin penuh," ungkapnya.
Sementara itu, bek Persik Kediri Rangga Widiansyah meminta maaf kepada warga Kediri lantaran tak berhasil mencuri poin saat melawan Pesut Etam.
"Untuk sebelumnya saya memohon maaf karena tidak bisa meraih poin di kandang Borneo ini, untuk pertandingan tadi, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat poin pulang ke Kediri," ucapnya.
Meski demikian, pemain kelahiran 2002 itu berjanji akan meraih poin di pertandingan selanjutnya.
"Untuk di pertandingan selanjutnya kita akan mengevaluasi agar bisa mendapatkan tiga poin di pertandingan selanjutnya," pungkasnya.
(ata/asm)