Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan memastikan laga antara PSM Makassar Vs Rans Nusantara FC menyediakan area penukaran tiket secara langsung agar aman dari pemalsuan hingga calo. Metode yang digunakan yakni menukarkan e-voucher dengan tiket gelang secara langsung.
Duel antara PSM Makassar melawan Rans Nusantara FC akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Senin (30/1/2023). Kick-off dimulai pada pukul 16.00 Wita.
"Ini (tiket gelang) diproduksi dari pihak Panpel sendiri dan memang sengaja di H-1 atau hari H nya (ditukarkan). Tujuannya agar menghindari pemalsuan," ungkap Koordinator tiket PSM Makassar, Azis Daeng Jarre kepada media, Minggu (29/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang kerap disapa Daeng Jarre itu mengutarakan, dengan mekanisme pemesanan tiket yang jauh berbeda dari sebelumnya ada sisi positif yang didapatkan. Pihak yang ingin memalsukan tiket atau menjadi calo akan sulit menjalankan aksinya.
"Kehadiran penonton ini memang sedikit ribet. Tetapi bisa menghalangi calo menjual dalam bentuk kertas seperti selama ini dijual dalam bentuk kertas," paparnya.
Jarre menjelaskan, sebelum masuk di area Stadion mulai dari ring dua, para penonton telah memiliki gelang tiket dari panpel, bukan e-voucher atau kertas seperti putaran laga pertama sebelumnya.
"Selain itu, di gelang tiket nanti ada tertera barcode termasuk nomor tempat duduk sesuai sektornya. Jadi nanti mereka yang tidak memiliki gelang tiket, pasti akan kentara," katanya.
Untuk proses penukaran e-voucher ke tiket gelang, panpel telah menyiapkan tempat yakni di lapangan Andi Makkasau, Minggu (29/1) mulai pukul 12.00-16.00 Wita. Sementara untuk hari H penukaran e-voucher dimulai 12.00-14.00 Wita.
Diberikan sebelumnya, laga PSM Makassar Vs Rans Nusantara FC di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) diizinkan polisi bisa dihadiri penonton. Namun kapasitasnya dibatasi maksimal 4.000 penonton.
"Maka didapatkan pertandingan dengan dihadiri penonton sejumlah 50 persen dari kapasitas stadion (4 ribu penonton)," ungkap Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono kepada media, Sabtu (28/1).
Andiko menjelaskan, penetapan 4.000 penonton ini memperhitungkan 50 persen dari kapasitas Stadion Gelora BJ Habibie yang saat ini ditetapkan hanya 8.000 penonton. Hal ini setelah dilakukan pengukuran ulang dengan sistem single seat.
"Adapun jumlah Stadion BJ Habibie tidak lagi seperti sebelumnya yang 18 ribu sampai 20 ribu. Setelah dilakukan perhitungan ulang jumlah kapasitas Stadion BJ Habibie lebih kurang 8.263 seat penonton," pungkasnya.
(afs/hmw)