PSM Makassar masih memimpin klasemen Liga 1 hingga pekan ke-20 Liga 1 2022/2023. Pelatih PSM Bernardo Tavares sendiri tidak menyangka timnya bisa bersaing dengan tim besar lainnya hingga sejauh ini.
"Saya pikir pada momen ini PSM Makassar sedang hidup dalam mimpinya karena tak ada orang yang memprediksi bahwa pada momen ini kami ada di posisi pertama (klasemen Liga 1). Mimpi itu sangat sulit karena pemain ini bekerja keras, semua orang di klub bekerja keras," kata Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers, Selasa (24/1).
Saat ini, PSM tampil konsisten dengan tetap bertengger di puncak klasemen Liga 1 setelah mengemas 38 poin dari 19 pertandingan. Tim Juku Eja mengungguli tim yang jor-joran melakukan belanja pemain seperti Persija Jakarta, Bali United, hingga Persib Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, rintangan PSM tetap mempertahankan puncak klasemen akan semakin berat ke depannya. Terlebih tim besutan Bernardo Tavares itu akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Rabu (25/1) sore nanti.
"Yang kami harap adalah 11 pemain di lapangan melawan 11 pemain (Persija Jakarta). Saya tak ingin bahwa pemain saya merasakan tekanan karena tekanan tak boleh ada di sisi kami," paparnya.
Pelatih asal Portugal ini memuji, kedalaman skuad yang dimiliki Persija. Menurutnya, dengan banyaknya pemain label timnas yang dimiliki Macan Kemayoran membuat laga nanti bakal cukup sulit bagi PSM.
"Pada momen ini Persija Jakarta punya banyak pemain nasional dari Indonesia juga dari Republik Ceko dan Bahrain," paparnya.
Maka dari itu, Bernardo tidak membebankan target tinggi menghadapi Persija. Ia ingin agar pemainnya bermain enjoy dan cukup mengerahkan kemampuan terbaiknya.
"Sepak bola bagi kami adalah untuk menikmati dan besok saya ingin anak-anak saya menikmati. Kami bisa kalah, imbang, dan menang dan di akhir laga. Apa yang ingin saya rasakan adalah anak-anak saya mencoba yang terbaik untuk membuat hasil bagus dan jika mereka melakukan ini, saya senang," pungkasnya.
(afs/ata)