PSM Makassar berhasil mengamankan 1 poin atas Bali United pada pekan ke-19 Liga 1 2022/2023. Meski sempat tertinggal 2 gol, mental Juara yang diperlihatkan tim Ramang dinilai jadi kunci dari hasil imbang atas Serdadu Tridatu.
Pertandingan Bali United melawan PSM Makassar digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (20/1). Kedua tim harus puas berbagi angka usai bermain imbang 2-2.
"Karakter yang ditunjukkan oleh anak asuh Bernardo Tavares terlihat mereka menjadi salah satu tim bermental juara," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak kepada detikSulsel, Sabtu (21/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, tim Besutan Bernardo Tavares lebih dulu tertinggal dari tuan rumah Bali United melalui Eber Bessa di menit 27' dan penalti Ilija Spasojevic di menit 56'. Namun Juku Eja berhasil menyamakan kedudukan lewat Kenzo Nambu di menit 72' dan penalti Yuran Fernandes di menit 86'.
Assegaf Razak menyebutkan, walau PSM lebih dulu tertinggal, tetapi pasukan Ramang memperlihatkan permainan bagus. Bahkan, Wiljan Pluim Cs terus berupaya untuk meraih kemenangan hingga akhir laga.
"Terlihat para pemain PSM terus menggempur pertahanan Bali United. Dan buktinya mereka mampu menyamakan kedudukan meski pun sudah tertinggal 2-0," tegasnya.
Mantan pelatih PSM ini menilai, rotasi yang dilakukan Bernardo Tavares pada babak kedua dengan memasukkan Wiljan Pluim dan Kenzo Nambu memberikan pengaruh pada permainan PSM. Terbukti, setelah kedua pemain ini masuk Juku Eja lebih mendominasi laga di babak kedua.
"Sangat memberikan pengaruh besar terhadap permainan PSM, terutama lini tengah dan penyerang," beber Assegaf.
"Andaikan itu waktu tadi lebih banyak, PSM pasti bisa menang karena Bali bermain dengan 10 pemain,"tutupnya.
Dengan hasil imbang tersebut, membuat PSM tetap kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan 38 poin. Sementara Bali United turun 1 peringkat ke posisi 5 dengan 34 poin.
(afs/alk)