PSM Makassar harus puas berbagi poin dengan tuan rumah Bali United pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2022/2023. Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengklaim jika timnya layak meraih kemenangan atas Serdadu Tridatu.
"Jika kita lihat tadi (pertandingan) saya kira semua penonton akan sedih sekali, karena di pertandingan kali ini saya kira kita layak menang dan kita mau menang," kata Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers usai laga, Jumat (20/1/2023)
Pertandingan antara Bali United melawan PSM Makassar di stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Jumat (20/1) sore, berakhir dengan skor 2-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuan rumah Bali United unggul lebih dulu melalui gol Eber Bessa di menit 27' dan penalti Ilija Spasojevic di menit 56'. PSM kemudian membalas lewat gol Kenzo Nambu di menit 72' dan penalti Yuran Fernandes di menit 86'.
Kendati demikian, pelatih asal Portugal ini menegaskan, timnya yang memiliki misi memenangkan pertandingan patutnya terealisasi. Pasalnya, para pemain menunjukkan kerja keras di laga tersebut.
"Kita punya misi dari awal untuk menangkan pertandingan dan pemain saya layak mendapatkan kemenangan seharusnya. Pemain bekerja keras untuk ini dan staf bekerja keras untuk ini," paparnya.
Tak hanya itu, Bernardo menilai, permainan Serdadu Tridatu yang mengulur-ulur waktu sedikit mengganggu kinerja timnya untuk menciptakan gol. Sehingga ia merasa hasil ini tidak sebanding dengan kerja keras Wiljan Pluim Cs.
"Pada saat Bali memimpin 2-0 mereka mencoba memainkan waktu kita datang ke sini untuk main bola dan ini sama juga mereka lakukan pada saat melawan Persija," tegasnya.
Sementara itu, pemain muda Ananda Raehan mengutarakan jika dirinya bersama rekan setimnya telah menunjukkan kerja kerasnya demi meraih hasil maksimal. Walau begitu ia tetap bersyukur dengan hasil tersebut.
"Di pertandingan terakhir kita sudah bekerja keras semaksimal mungkin, namun kita hanya mendapatkan satu poin, dan kita syukuri itu," pungkas Ananda Raehan dalam sesi konferensi pers, (Jumat (20/1).
(afs/hsr)