Direktur Utama (Dirut) PSM Makassar Sadikin Aksa resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Sadikin mengutarakan alasannya maju karena dukungan dari klub Liga 1.
"Hari ini kan pendaftaran terakhir, saya juga mendaftar berkat dukungan teman-teman yang mendaftar dan teman-teman klub yang meminta saya selama ini banyak berperan dalam pengambilalihan PT Liga dari PSSI. Karena selama ini PT Liga dipegang PSSI tapi sekarang kan klub menjadi majority di situ," kata Sadikin Aksa saat berbincang dengan detikSulsel, Senin (16/1).
Dibantu Direktur Bisnis PSM Rafiuddin Razak, Sadikin Aksa resmi mencalonkan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI pada Senin (16/1/2023). Dirinya akan bersaing dengan Ratu Tisha yang lebih dulu mendaftar sebagai calon wakil ketua umum PSSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga kirim ke beberapa orang yang kita mencalonkan anggota exco, ketua umum dan wakil ketua umum. Banyak banget (dukungan klub), dari beberapa klub sudah kirim ke saya," terangnya.
Sadikin menegaskan, jika terpilih dirinya akan fokus meningkatkan sepak bola Tanah Air yang selama ini dinilai tidak berjalan dengan baik.
"Jadi ke depan kita mau memperbaiki semuanya lah, dan ini juga tergantung yang terpilih juga sih bagaimana, posisinya bagaimana karena akan ada pengaruh di situ," tuturnya.
Sadikin mengutarakan, kepengurusan baru PSSI nantinya diharapkan mampu menjalankan roda organisasi dengan tetap menjaga kekompakan. Sehingga ke depan liga dapat berjalan maksimal.
"Yang paling utama jaga kekompakan dalam tim yang terpilih nanti jangan sampai tidak kompak antara exco, ketua umum dan wakil ketua umum," tegasnya.
Diberikan sebelumnya, Sadikin Aksa telah mendaftar sebagai calon wakil ketua umum PSSI. Niatannya mencalonkan sebagai Waketum PSSI dan Exco tak terlepas dari hasratnya membenahi sepak bola Tanah Air.
"Iya saya mencalonkan buat waketum (PSSI) dan anggota exco. Sudah mendaftar barusan, tadi yang mendaftarkan Rafiuddin Razak," kata Sadikin.
Menurutnya, saat ini merupakan momentum yang pas untuk membenahi sepak bola Indonesia dengan menjadi bagian dari pengurus PSSI.
"Harus rame-rame untuk membenahi ini sepak bola,"tegasnya.
(afs/ata)