Erick hadir di kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (15/1/2023) dengan mengenakan jaket merah. Dia mendaftar maju untuk memperebutkan kursi PSSI 1.
Erick disambut oleh salah satu pengurus PSSI, Desi Afrianto. Ikut serta bersama Erick ada beberapa petinggi klub Liga 1 di antaranya Kaesang Pangarep (Persis Solo), Raffi Ahmad (RANS Nusantara FC), Teddy Tjahjono (Persib Bandung), Atta Halilintar (Bekasi City FC), dan beberapa perwakilan klub lainnya.
Erick Thohir diklaim mendapat dukungan dari 60 voters. Suara itu sudah cukup baginya untuk menang mutlak di KLB PSSI pada 16 Februari 2023 mendatang.
"Untuk itu bagi kami komitmennya jelas. Kami SFC mendukung Erick Thohir. Ada 60 voters. (Bisa) menang mutlak," kata Presiden Sriwijaya Hendri Zainudin dilansir dari detikSport, Minggu (15/1).
Baca juga: Erick Thohir Diklaim Didukung 60 Voters |
Sebelumnya, La Nyalla lebih dahulu mendaftar pencalonan Ketua Umum PSSI. La Nyalla tiba di kantor PSSI yang berada di GBK Arena pada Jumat (13/1).
Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia itu mengaku, tidak gentar menghadapi Erick Thohir. Meskipun diketahuinya, Erick Thohir mendapat dukungan dari pemerintah.
"Saya sudah dengar, saya juga sudah mendengar saudara Doni Rahman itu mengatakan kepada saya bahwa percuma maju karena kalau saya maju tidak mungkin menang. Semuanya sudah diarahkan kepada Erick Thohir," kata La Nyalla dilansir detikSport, Jumat (13/1)
"Saya bilang, silakan saja, yang pasti semua belum terjadi. Tetap kita jalani. Erick Thohir bagus, semuanya calon Ketua Umum PSSI bagus, tetapi yang menguntungkan dia jadi atau tidak bukan manusia. Yang menentukan itu adalah Yang Mahakuasa. Manusia ini hanya sebagai ikhtiar," sambungnya.
Pendaftaran calon Ketua Umum PSSI akan ditutup tanggal 16 Januari 2023 atau satu hari setelah Kongres Tahunan PSSI.
(ata/hsr)