PSS Sleman akan menghadapi tuan rumah PSM Makassar dalam lanjutan pekan ke-18 Liga 1 2022/2023 tanpa kehadiran penonton. Pelatih Laskar Sembada, Seto Nurdiantoro mengaku diuntungkan tapi tetap waswas.
Duel PSM vs PSS akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (14/1). Kick-off akan dimulai pukul 16.00 Wita.
"Memang (main tanpa penonton PSM) ada sebuah keuntungan," ungkap Seto Nurdiantoro dalam sesi pre match konferensi pers, Jumat (13/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja Seto mengakui ketiadaan penonton tersebut juga tidak menjamin kemenangan bagi timnya. Ia mengaku harus bisa fokus mengatasi setiap pergerakan Pasukan Ramang.
"Bukan 100 persen (diuntungkan), yang kita lebih fokusnya kami untuk pertandingan bagaimana kita bisa mengatasi PSM," ujarnya.
Seto menambahkan posisi PSM yang saat ini berada di puncak klasemen menggambarkan jika Juku Eja merupakan tim yang kuat. Selain itu, Pasukan Ramang dinilai memiliki materi pemain yang solid dan membuat Laskar Sembada harus bekerja keras di liga nanti.
"Kita melihat bahwa kualitas permainan PSM cukup solid," imbuhnya.
Tak hanya itu, meski PSM tak diperkuat dua pilarnya yakni Yuran Fernandes dan Agung Mannan, mereka tetap tidak bisa serta merta merasa di atas angin. Menurutnya, kualitas pemain PSM cukup merata sampai di pemain pelapis.
"Saya pikir dari awal sudah bicara tim PSM ini tim yang solid artinya kehilangan satu dua pemain mungkin saat ini tidak berpengaruh karena punya ke dalam tim yang cukup bagus," tegasnya.
Saat ini, PSM Makassar berada di puncak klasemen Liga 1 dengan 34 poin dari 17 laga. Sementara PSS Sleman di posisi 14 dengan 16 poin dari 17pertandingan.
(afs/asm)