Bernardo Tavares Kecewa Laga PSM Vs PSS Tanpa Penonton: Seperti Hampa

PSM Makassar

Bernardo Tavares Kecewa Laga PSM Vs PSS Tanpa Penonton: Seperti Hampa

Muhcllis Abduh - detikSulsel
Jumat, 13 Jan 2023 20:34 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan pemain Safrudin Tahar
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan pemain Safrudin Tahar pada konferensi pers jelang laga PSM Makassar Vs PSS Sleman. Foto: Muhclis Abduh/detikSulsel
Makassar -

Laga PSM Makassar kontra PSS Sleman di Stadion Gelora BJ Habibie dipastikan tanpa penonton. Pelatih Juku Eja Bernardo Tavares dan sejumlah pemain mengaku kecewa karena euforia pertandingan akan terasa hampa.

Duel PSM Makassar menjamu PSS Sleman pada pekan ke-18 Liga 1 musim 2022/2023 akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (14/1). Kick-off akan dimulai pukul 16.00 Wita.

"Pertandingan sepak bola tanpa suporter itu seperti hampa," sesal Bernardo Tavares dalam konferensi pers, Jumat (13/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bernardo mengaku kecewa terhadap keputusan kepolisian yang tidak memberikan izin agar laga PSM vs PSS dihadiri penonton. Padahal ini merupakan laga kandang perdana PSM di putaran kedua Liga 1.

"Kami bisa mengatakan kami bisa kembali lagi bermain di Parepare, tapi sayang tidak dengan suporter," keluhnya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya Bernardo, bek PSM Safrudin Tahar juga mengaku kecewa. Sebab menurutnya dukungan suporter akan menambah semangat juang untuk meraih poin penuh.

"Saya sebagai pemain datang ke sini saya berharap sebagai pertandingan kandang dihadiri suporter, tetapi ternyata tidak bisa dihadiri suporter," ujarnya.

Seperti diketahui, laga PSM Makassar vs PSS Sleman tetap digelar namun tanpa penonton. Pihak kepolisian setidaknya memiliki 2 alasan mengapa pertandingan tak diizinkan dengan penonton.

Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono mengatakan pertimbangan pertama laga tersebut digelar tanpa penonton, ialah tidak tersedianya tempat parkir yang respresentatif. Hal dianggap tidak memungkinkan bagi penonton yang hadir menyaksikan pertandingan.

"Pertimbangannya misalnya belum ada tempat parkir yang respresentatif, yang selama ini hanya memakai lahan warga,"tegasnya.




(afs/hmw)

Hide Ads