PSM Makassar akan menjamu PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-18 Liga 2022/2023. Pertandingan ini menjadi penantian panjang suporter untuk mendukung lagi Juku Eja di Stadion BJ Habibie.
Pertandingan antara PSM Makassar melawan PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare pada Sabtu (14/1/2023). Kick-off akan dimulai pukul 16.00 Wita.
"Ini kan sebenarnya sudah lama dinanti (suporter PSM), saya yakin bahwa pertandingan pertama di putaran kedua ini akan menjadi sebuah pertandingan seru. Apalagi tetap digelar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare," kata Sekretaris Jenderal Red Gank Sadakati Sukma saat berbincang dengan detikSulsel, Kamis 12/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, tim Ramang harus menjalani sisa laga di putaran pertama di luar Sulawesi setelah PSSI dan pemerintah menerapkan sistem Bubble dan tanpa penonton pasca Tragedi Kanjuruhan.
Alhasil Wiljan Pluim Cs harus menjalani 4 laga kandangnya di luar dari markas mereka. Meski begitu, PSM tetap menorehkan hasil cukup baik dengan keluar sebagai juara paruh musim dengan 34 poin dari 17 pertandingan dengan 9 kemenangan, 7 kali imbang, dan baru sekali kalah.
Meski begitu, Pria yang kerap disapa Sadat ini tak menampik laga pembuka di kandang sendiri usai Tragedi Kanjuruhan akan berpengaruh terhadap harga tiket. Pasalnya, federasi sepak bola tanah air masih membatasi jumlah penonton sebesar 50 persen dari kapasitas Stadion.
"Tentu ini adalah laga pertama setelah Tragedi Kanjuruhan dan kita tahu bahwa ada aturan di situ bahwa penerapan 50 persen penjualan tiket dari kapasitas stadion itu akan diterapkan," paparnya.
"Saya yakin dengan adanya itu panitia pelaksana tentu akan menaikkan harga tiket saya yakin. Pertandingan ini akan mengalami kenaikan (harga)," sambung Sadat.
Kendati demikian, situasi tersebut tidak akan menjadi permasalahan bagi suporter. Sadat mengaku telah siap dengan situasi tersebut melihat ini telah menjadi ketentuan.
"Tetapi pada intinya kami sangat berharap tidak ada lagi penundaan pertandingan ini tidak ditunda lagi dan tetap digelar sesuai jadwal mau kami dibatasi mau kami dikenakan tiket, kami sudah siap untuk hal itu karena kami sadar bahwa situasi seperti itu memang harus kita ikuti," pungkasnya.
(afs/hsr)