PSM Diminta Tambah Jam Terbang Pemain Lapis Dua karena Padatnya Jadwal Liga 1

PSM Makassar

PSM Diminta Tambah Jam Terbang Pemain Lapis Dua karena Padatnya Jadwal Liga 1

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 12 Jan 2023 08:20 WIB
PSM Makassar menggelar ofisial training di Stadion Demang Lehman jelang menghadapi Barito Putera.
Skuad PSM Makassar. Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Makassar -

PSM Makassar akan menghadapi jadwal padat pada putaran kedua Liga 1 2022/2023 setelah Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Situasi tersebut membuat pelatih Juku Eja Bernardo Tavares diminta untuk menambah jam terbang pemain lapis kedua.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga menargetkan kompetisi selesai pada April 2023 mendatang, sebelum Piala Dunia U-20 Indonesia bergulir 20 Mei hingga 11 Juni nanti.

"(Bernardo Tavares) Harus berani memainkan lapis kedua supaya merasakan dia main full tim dia main dua kali 45 menit. Karena kalau tidak, berat nanti perjalanan PSM di putaran kedua karena padat sekali pertandingan, karena harus selesai juga di putaran kedua sebelum Mei karena ada Piala Dunia U-20 dan kita tuan rumah," kata pengamat sepak bola Hanafing kepada detikSulsel, Rabu (11/1).

"Kalau sudah terjadi maraton game seperti itu kan butuh lapisan kedua sehingga keseimbangan tim selalu terjaga," sambungnya.

Menurut Hanafing, sejauh ini lapis kedua yang kerap dicoba pelatih Bernardo Tavares belum banyak membantu performa tim. Kondisi tersebut bakal menyulitkan PSM di putaran kedua dengan begitu padatnya jadwal ditambah lagi liga kembali berjalan normal dengan format home-away.

"Saya lihat lapisan keduanya masih biasa-biasa saja masih gaya main dia. Artinya tidak ada perubahan taktik ketika si A, si B, atau si C dimainkan, atau istilah kita tidak ada pengaruh terhadap tim untuk mengangkat performa di lapangan malah makin ditekan," singgungnya.

Bukan tanpa alasan, PSM yang gagal meraih hasil maksimal atas Barito Putera pada laga tunda pekan ke-6 Liga 1 pada Selasa (10/1) lalu, setelah absennya bek Yuran Fernandes dan digantinya kapten Wiljan Pluim di awal babak kedua membuat agresivitas Juku Eja kendur menghadapi Laskar Antasari. Kondisi tersebut menandakan jika Juku Eja cukup kesulitan berkembang jika kehilangan pilar utamanya.

"Ini yang selalu kita soroti, PSM ini tidak punya pelapis kedua yang seimbang jadi ketika dua motor penggeraknya di lini belakang Yuran sama lini tengah Pluim tidak ada ini masalah buat PSM," tegasnya.

Bek andalan Juku Eja Yuran Fernandes tidak diturunkan pelatih Bernardo Tavares setelah absen di latihan semenjak latihan perdana tim PSM. Alhasil, Akbar tanjung didorong lebih ke belakang menggantikan Yuran.

Sementara Wiljan Pluim ditarik keluar pada awal babak kedua digantikan Ricky Pratama. Dengan keluarnya Pluim, Laskar Antasari semakin mendominasi laga sedangkan PSM makin tertekan. Kondisi ini menandakan jika lapis kedua PSM belum memberikan kontribusi sepadan bagi performa PSM.

"Lihat mainnya kemarin sore biasa-biasa aja tidak ada ngotot, intensitasnya juga rendah. Terutama di babak kedua setelah Pluim diganti, di babak kedua malah Barito lebih banyak menekan peluang-peluang PSM sudah tidak ada," pungkasnya.

Untuk diketahui, PSM dijadwalkan akan memulai pertandingan putaran kedua Liga 1 menghadapi PSS Sleman di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (14/1). Kick-off dimulai pukul 16.00 Wita.



Simak Video "Suntikan Motivasi untuk PSM Jelang Ladeni Persikabo 1973"
[Gambas:Video 20detik]
(afs/urw)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT