Cristiano Ronaldo Tolak Tawaran Klub Eropa Sebelum Gabung Al Nassr

Cristiano Ronaldo Tolak Tawaran Klub Eropa Sebelum Gabung Al Nassr

Tim detikSport - detikSulsel
Rabu, 04 Jan 2023 07:45 WIB
RIYADH, SAUDI ARABIA - JANUARY 03: Cristiano Ronaldo smiles as he is unveiled as an Al Nassr player at Mrsool Park Stadium on January 3, 2023 in Riyadh, Saudi Arabia. (Photo by Khalid Alhaj/MB Media/Getty Images)
Cristiano Ronaldo diperkenalkan oleh Al Nassr. Foto: Getty Images/Khalid Alhaj/MB Media
Riyadh -

Cristiano Ronaldo rupanya mendapat tawaran klub-klub Eropa dan MLS setelah cabut dari Manchester United. Namun pada akhirnya CR7 memutuskan untuk gabung klub Arab Saudi, Al Nassr.

Banyak pihak menuding Ronaldo bergabung ke Al Nassr karena tidak dilirik klub-klub papan atas Eropa. CR7 dianggap sudah habis dan tak bisa bersaing di level tertinggi.

Namun tudingan itu ditepis Cristiano Ronaldo. Dia mengaku mendapat tawaran lain dari Eropa dan Amerika Serikat, tapi lebih memilih kesempatan di Arab Saudi.

"Seperti diketahui, saya mendapat banyak tawaran di Eropa, di Brasil, Australia, Amerika Serikat, bahkan ada klub Portugal yang mau membeli saya, tapi saya memilih mengambil kesempatan ini untuk mengembangkan tak hanya sepakbola, tapi juga bagian-bagian lain dari negara luar biasa ini," kata Ronaldo dalam konferensi pers pertamanya di Al Nassr seperti dilansir dari detikSport, Rabu (4/1/2023).

ADVERTISEMENT

Ronaldo menegaskan, lebih memilih Al Nassr untuk mengembangkan sepak bola. Termasuk membangkitkan sepak bola wanita di Arab Saudi.

"Bagi saya ini tantangan baik untuk membantu dengan pengetahuan dan pengalaman saya demi hal-hal baik di sini, serta untuk perkembangan generasi muda dan sepakbola perempuan di Arab Saudi," tuturnya.

Ronaldo melanjutkan petualangannya di Arab Saudi bersama Al Nassr. Bintang 37 tahun itu berstatus free transfer usai memutuskan kontrak bersama Manchester United.

Al Nassr merekrut Ronaldo dengan kontrak berdurasi dua setengah musim. Peraih lima Ballon d'Or tersebut kabarnya mendapat bayaran 200 juta euro (Rp 3,3 triliun) per tahun di Negeri Petro Dollar.




(ata/ata)

Hide Ads