Cristiano Ronaldo rupanya mendapat tawaran klub-klub Eropa dan MLS setelah cabut dari Manchester United. Namun pada akhirnya CR7 memutuskan untuk gabung klub Arab Saudi, Al Nassr.
Banyak pihak menuding Ronaldo bergabung ke Al Nassr karena tidak dilirik klub-klub papan atas Eropa. CR7 dianggap sudah habis dan tak bisa bersaing di level tertinggi.
History in the making. This is a signing that will not only inspire our club to achieve even greater success but inspire our league, our nation and future generations, boys and girls to be the best version of themselves. Welcome @Cristiano to your new home @AlNassrFC pic.twitter.com/oan7nu8NWC
— AlNassr FC (@AlNassrFC_EN) December 30, 2022SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tudingan itu ditepis Cristiano Ronaldo. Dia mengaku mendapat tawaran lain dari Eropa dan Amerika Serikat, tapi lebih memilih kesempatan di Arab Saudi.
"Seperti diketahui, saya mendapat banyak tawaran di Eropa, di Brasil, Australia, Amerika Serikat, bahkan ada klub Portugal yang mau membeli saya, tapi saya memilih mengambil kesempatan ini untuk mengembangkan tak hanya sepakbola, tapi juga bagian-bagian lain dari negara luar biasa ini," kata Ronaldo dalam konferensi pers pertamanya di Al Nassr seperti dilansir dari detikSport, Rabu (4/1/2023).
Ronaldo menegaskan, lebih memilih Al Nassr untuk mengembangkan sepak bola. Termasuk membangkitkan sepak bola wanita di Arab Saudi.
"Bagi saya ini tantangan baik untuk membantu dengan pengetahuan dan pengalaman saya demi hal-hal baik di sini, serta untuk perkembangan generasi muda dan sepakbola perempuan di Arab Saudi," tuturnya.
Ronaldo melanjutkan petualangannya di Arab Saudi bersama Al Nassr. Bintang 37 tahun itu berstatus free transfer usai memutuskan kontrak bersama Manchester United.
Al Nassr merekrut Ronaldo dengan kontrak berdurasi dua setengah musim. Peraih lima Ballon d'Or tersebut kabarnya mendapat bayaran 200 juta euro (Rp 3,3 triliun) per tahun di Negeri Petro Dollar.
(ata/ata)