.webp)
PSM Makassar membuka peluang untuk merekrut pemain baru pada bursa transfer Liga 1 2022/2023 mendatang. Direktur PSM, Sadikin Aksa telah mempercayakan kepada timnya untuk mempertimbangkan hal tersebut.
"(Perekrutan pemain) kita serahkan kepada bagian olahraga. Saya percayakan kepada mereka," kata Sadikin, Jumat (30/12/2022).
PSM Makassar menutup paruh musim Liga 1 2022/2023 sebagai pemuncak klasemen. Tim Juku Eja unggul selisih gol dari juara bertahan Bali United dan Madura United yang juga mengemas 33 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluang juara yang sangat terbuka membuat PSM tidak menutup kemungkinan bakal meramaikan bursa transfer Liga 1. Khususnya dalam menambal beberapa kelemahan di putaran pertama.
Saat ini Sadikin mengaku, akan mendiskusikan persiapan PSM menatap putaran kedua dengan pelatih Bernardo Tavares. Namun sebelum itu, ia memberikan kesempatan kepada tim untuk berlibur terlebih dahulu.
"Tim masih fokus libur. (Jadi) belum ada meeting dari bagian olahraga," jelasnya.
 Pemain PSM Makassar Wiljan Pluim dan Yuran Fernandes pada sesi latihan jelang menghadapi Persis Solo Foto: Dok. PSM Makassar |
Suporter PSM Minta Rekrut Pelapis Yuran Fernandes
Putaran kedua Liga 1 2022/2023 diperkirakan akan berjalan ketat. Suporter PSM Makassar meminta kepada manajemen untuk merekrut pemain bertahan sebagai pelapis Yuran Fernandes pada jendela transfer mendatang.
"Butuh pelapis, butuh tambahan. Pemain yang sepadan dengan Yuran Fernandes. Untuk antisipasi absen, akumulasi, besok besok rawan cedera," kata Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha kepada detikSulsel, Kamis (29/12).
Pria yang akrab disapa Daeng Uki itu menilai, Wiljan Pluim dkk sudah tampil maksimal selama putaran pertama Liga 1 2022/2023. Namun tambahan pemain yang sepadan dengan Yuran Fernandes sangat dibutuhkan.
"Bukan masalah dibuang atau siapa bertahan. Selama ini tidak ada yang di belakang yang jelek tapi butuh pelapis," paparnya.
"Terbukti ketidakhadiran Yuran saat final AFC Cup itu bisa kita lihat sangat mempengaruhi," tambahnya.
Saat final AFC Cup 2022 melawan Kuala Lumpur, tim Juku Eja takluk 5-2. Kekalahan telak tersebut disebabkan absennya Yuran Fernandes yang mendapat hukuman akumulasi kartu merah.
"Artinya kita tunggu dari manajemen karena pasti ada evaluasi tim sendiri. Mereka siapkan strategi langkah putaran kedua," sebutnya.
"Terlepas ada pemain baru kita ada atau tidak kita serahkan ke tim pelatihan," tutupnya.
(ata/sar)
