Borneo FC memiliki memiliki motivasi lebih jelang laga melawan Rans Nusantara FC pada lanjutan Liga 1 2022/2023. Tim berjuluk Pesut Etam termotivasi untuk mempertahankan posisi puncak klasemen Liga 1.
Duel Borneo FC Vs Rans Nusantara FC akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (19/12). Kick-off dimulai pukul 16.00 Wita.
"Motivasi untuk semua pemain sangat baik. Kita dalam suasana yang sangat kompak dan kita juga sudah mempersiapkan untuk pertandingan besok. Semoga kita dapat hasil yang maksimal esok hari," ucap bek kiri Borneo FC, Leo Guntara pada prematch konferensi pers, Minggu (18/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Borneo FC berada di puncak klasemen Liga 1 dengan perolehan 30 poin bersama Bali United. Tim Pesut Etam unggul satu poin dari Madura United dan PSM di posisi ketiga dan keempat dengan 29 poin.
Demi menjaga puncak, Leo mengaku timnya termotivasi agar dapat memenangi pertandingan melawan Rans FC yang juga mendapatkan kemenangan atas Bhayangkara FC.
"Mengenai Rans, kemarin mereka juga mendapat hasil positif dan bagus. Kita sudah mempersiapkan pertandingan besok, jaga semangat untuk dapat hasil positif untuk pertandingan esok hari," tuturnya.
Sementara itu, Pelatih Borneo FC Andre Gaspar mengatakan saat ini anak asuhnya dalam performa terbaik. Pada pertandingan sebelumnya Borneo berhasil menekuk Bali United Dengan skor 3-1 meski hanya bermain 10 pemain.
"Saya belum tahu situasi. Kita masih ada latihan terakhir, OT (ofisial training) hari ini. Tapi sebelum pertandingan lawan Bali United, saya ada bikin rotasi dan lawan Bali United, semua pemain sudah maksimal dan kasih 100 persen dan kita bisa dapat tiga poin lawan Bali United," kata Andre.
Andre menjelaskan, pemainnya telah melakukan pemulihan kondisi dalam 3 hari terakhir. Jeda pertandingan yang sangat padat juga dimanfaatkan Borneo FC untuk menganalisa permainan Rans FC melalui video.
"Dan pertandingan lawan Rans besok, kita dapat satu hari lebih dari pertandingan kemarin. Tapi dari kemarin tidak ada waktu, harus banyak meeting dan video dan banyak bicara dengan pemain. Kenapa? Kita harus koreksi kesalahan kita agar bisa improve melalui sesi video. Dengan recovery bagus dan makanan bagus," pungkasnya.
(ata/hmw)