PSM Makassar masih dalam suasana kekalahan pertamanya di Liga 1 2022/2023 atas Madura United dengan skor tipis 1-0. Kendati demikian, tim Ramang diminta agar move on dan kembali mengalihkan fokusnya menatap laga berat melawan PSIS Semarang.
PSM Makassar dijadwalkan bakal menghadapi PSIS Semarang di pekan ke-16 Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta Senin (19/12/2022). Kick-off dimulai pukul 19.00 Wita.
"Pelatih Bernardo Tavares akan evaluasi total apa lagi sudah kalah, dan lawan PSIS Semarang ini tidak gampang. Selama dimulainya Liga dia hanya kalah satu kali sama Borneo FC, dia menang lawan Persija, dan menang lawan Madura," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak kepada detikSulsel, Jumat (16/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, performa PSIS Semarang tengah mengalami peningkatan performa usai 4 laga terakhir berhasil meraih 3 kemenangan dan satu kali kalah. Termasuk saat Laskar Mahesa Jenar mampu menundukkan Madura United dengan skor meyakinkan 3-0 dan Persija Jakarta 2-0.
Assegaf mengatakan, PSM Makassar harus mulai berbenah dan melupakan hasil minor di laga terakhir melawan Sape Kerrab. Pasalnya, tim Ramang harus kembali ke tren positifnya demi tetap berada dalam persaingan papan atas klasemen Liga 1.
"Harus hati-hati lagi ini PSM di pertandingan selanjutnya karena kalau tidak PSM akan terjun lagi ke posisi bawah. Karena 3 mau dia menangkan pertandingan pasti akan bertengger lagi di papan atas," paparnya.
Kendati demikian eks pelatih PSM ini masih optimis tim Ramang mampu finis di puncak klasemen Liga 1 setelah masih menyisakan 1 laga tunda di pekan ke-6 melawan Barito Putera.
"Mestinya dia harus merebut klasemen sementara. Karena kita selisih satu pertandingan yang lain 15, kalau PSM 14. Barangkali ini motivasinya pemain-pemain untuk bagaimana merebut posisi atas," paparnya.
Assegaf menegaskan, Pelatih Bernardo Tavares pasti telah menyiapkan taktik dan strategi berbeda demi kembali ke tren kemenangan saat melawan PSIS Semarang. Ia menilai pelatih asal Portugal ini cukup piawai dalam hal menjalankan taktik permainan timnya.
"Karena saya lihat tergantung bagaimana taktik dan strategi Bernardo untuk bisa memenangkan pertandingan nanti lawan Semarang karena Bernardo ini cukup jeli," jelasnya.
"Jadi saya kira Bernardo sudah melihat apa yang harus di antisipasi dari Semarang terus kelemahan-kelemahannya," tutup Assegaf.
Saat ini PSM turun dua peringkat di posisi 4 klasemen Liga 1 setelah mengemas 29 poin dari 14 laga yang telah dijalani dengan 8 kemenangan, 5 kali imbang dan 1 kali kalah. Sementara calon lawan PSIS Semarang menempati posisi 9 dengan 20 poin dari 6 kemenangan 2 kali imbang, dan 6 kali kalah.
(afs/alk)