Prancis Cetak Rekor Sempurna di Semifinal Piala Dunia Jelang Lawan Maroko

Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Mereka langsung meluapkan kegembiraannya di Luzhniki. — Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Foto: Reuters

Al Khor -

Prancis mencetak rekor sempurna dalam 3 semifinal Piala Dunia terakhirnya. Rekor tersebut menjadi modal bagi Les Bleus untuk menghadapi Maroko.

Laga semifinal Piala Dunia 2022 antara Prancis Vs Maroko akan dilangsungkan di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Kamis (15/12/2022). Laga itu akan kickoff pada pukul 03.00 Wita.

Berstatus juara bertahan, Les Bleus memburu trofi Piala Dunia ketiga setelah memenanginya di 1998 dan 2018. Prancis turut menargetkan torehan lain sebagai negara yang memenangi Piala Dunia secara beruntun setelah Brasil pada Piala Dunia 1958 dan 1962, juga Italia pada Piala Dunia edisi 1934 dan 1938.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prancis layak optimistis melawan Maroko menyusul statistik menjanjikan. Meskipun tereliminasi di tiga semifinal pertamanya (1958, 1982, 1986), Les Bleus sukses memenangi tiga semifinal berikutnya yang dicapai pada 1998, 2006, 2018.

Meski memilik sejumlah rekor membanggakan, bek Prancis, Raphael Varane telah mengingatkan kepada rekan-rekannya untuk tidak terlalu percaya diri. Apalagi menurutnya Maroko adalah lawan yang kuat.

"Kami punya pengalaman cukup untuk terhindar dari masuk perangkap ini (over confident). Mereka itu mencapai fase ini karena sebuah alasan. Mereka bertahan dengan sangat baik, laga nanti akan sangat sulit," ungkap Raphael Varane dilansir dari detikSport.

"Ini adalah semifinal Piala Dunia, anda mesti mengerahkan segala-galanya sampai akhir jika ingin mendapatkan tempat di final," sambungnya.

Di atas kertas, Maroko tidak akan menjadi hambatan berarti bagi Kylian Mbappe dkk. Namun, bukan berarti Singa Atlas bisa disepelekan mengingat kiprah mengejutkan di sepanjang turnamen ini.

Maroko tidak terkalahkan dalam lima pertandingan dan baru sekali kebobolan itupun karena gol bunuh diri. Achraf Hakimi dkk mengukir sejarah sebagai tim Afrika pertama di semifinal Piala Dunia dan terus termotivasi untuk lanjut ke babak final.