Bhayangkara FC Vs PSM Makassar

5 Fakta PSM Bermain Imbang 0-0 Lawan Bhayangkara FC di Pekan ke-14 Liga 1

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 13 Des 2022 07:33 WIB
Aksi striker Ricky Pratama dalam pertandingan Bhayangkara FC Vs PSM Makassar dalam lanjutan pekan ke-14 Liga 1 2022/2023 Foto: Dok. PSM Makassar/Agung Dewantara
Makassar -

PSM Makassar hanya bermain imbang 0-0 lawan Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 2022/2023. Hasil tersebut membuat PSM turun satu peringkat ke posisi 2 digeser Bali United yang berhasil meraih kemenangan atas Madura United.

Pertandingan antara Bhayangkara FC Vs PSM Makassar berlangsung di Stadion Magowoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (12/12/2022). Kedua tim tak mampu menciptakan gol walau banyak peluang tercipta.

Hasil ini semakin mempertegas PSM cukup kesulitan meraih kemenangan jika berhadapan dengan tim papan bawah dibandingkan tim-tim yang notabenenya berada di papan atas. Pasalnya, ini kesekian kalinya PSM gagal meraih kemenangan saat berjumpa tim yang menduduki klasemen bawah.


Dengan tambahan satu poin, PSM Makassar telah mengemas 29 poin atau hanya terpaut 1 poin dengan pemuncak klasemen Bali United di posisi pertama. Dan berbeda 2 poin dari Borneo FC yang saat ini menduduki posisi 3 dengan 27 poin.

Berikut 5 Fakta Menarik pada laga Bhayangkara FC melawan PSM Makassar

1. Wiljan Pluim Kembali Main Pasca Disanksi

PSM Makassar kembali di perkuat kapten Wiljan Pluim yang sempat absen lima pertandingan. Pluim tidak dapat memperkuat PSM setelah mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah dianggap melontarkan kata-kata kasar ke wasit.

Sebelumnya, pemain asal Belanda ini lebih dulu diberikan kartu merah oleh wasit yang memimpin pertandingan PSM melawan Persik Kediri Jumat (2/9) lalu.

Pluim yang seharusnya absen satu laga karena akumulasi ternyata berbuntut panjang. Komdis PSSI memberikan sanksi tambahan kepada Wiljan Pluim berupa 4 laga berturut (di luar kartu merah) dan denda Rp 50 juta.

Alhasil, Pluim harus melewatkan 5 laga yakni saat PSM melawan Persebaya pada Sabtu (10/9), Dewa United Kamis (15/9), Persis Solo Kamis (29/9). Kemudian dilanjutkan saat PSM melawan Persikabo pada Jumat (5/12), dan menghadapi Persita pada Kamis (8/12).

Barulah pada laga melawan Bhayangkara FC Senin (12/12), pemain asal Belanda ini dapat dimainkan pelatih Bernardo Tavares usai bebas dari Sanksi.

Meski kembali bermain, Pluim nyatanya belum mampu mengantarkan PSM meraih hasil maksimal setelah hanya bermain imbang tanpa gol dengan The Guardian.

Sebagai pemain yang memiliki visi bermain dan skill di atas rata-rata ini pantas mendapat penjagaan ketat 2 hingga 3 pemain Bhayangkara. Alhasil, pemain berusia 33 tahun tersebut tidak dapat leluasa memainkan bola.

2. Pelatih PSM Keluhkan Kepemimpinan Wasit

Pelatih Bernardo Tavares kembali mengeluhkan kinerja wasit setelah PSM Makassar hanya bermain imbang 0-0 melawan Bhayangkara FC. Ini sudah kesekian kalinya Tavares protes perihal kepemimpinan pengadil lapangan.

Seperti diketahui, pada laga Bhayangkara FC melawan PSM Makassar dipimpin langsung oleh Wasit Thoriq M Alkatiri. Meski berstatus sebagai wasit FIFA, Bernardo tetap mengklaim jika kepemimpinannya dinilai banyak merugikan PSM.

"Saya memang bukan wasit, namun saya sudah banyak pengalaman dalam sepak bola. Wasit seperti tutup mata melihat dua kejadian yang berpotensi penalti yang kita miliki," kata Bernardo pada sesi konferensi pers, Senin (12/12).

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menilai, Thoriq Alkatiri banyak mengambil keputusan yang tidak tepat. Termasuk saat kapten Wiljan Pluim dilanggar di area kotak penalti yang seharusnya berbuah penalti.

"Pertama itu adalah yang dialami Willy dan yang kedua pada saat aturan ditarik di kotak penalti. Harusnya wasit memberikan kalau memang dia mengikuti aturan. Harusnya wasit memberikan penalti terhadap itu," paparnya.

Tak hanya itu, Bernardo yang mengaku sempat mendapat teguran dari pengadil lapangan lantaran tak terima dikritik dari pinggir lapangan juga dianggap tak masuk akal. Bahkan, dirinya mengaku mendapat ancaman akan di usir dari pinggir lapangan jika kembali melakukan protes.

"Saya hanya menyampaikan kepada wasit, harusnya ini begini. Oke itu adalah komentar kita dari samping lapangan tapi wasit datang kepada saya 'kalau kamu bicara lagi kamu akan saya keluarkan dari lapangan'," paparnya.

Simak halaman selanjutnya untuk 3 fakta laga Bhayangkara FC Vs PSM Makassar...




(afs/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork