PSM Makassar berhasil meraih kemenangan atas Persita Tangerang dengan skor meyakinkan 3-1 dalam lanjutan Liga 1 2022/2023. Namun striker Juku Eja Ricky Pratama mengaku dirinya tampil kurang maksimal lantaran belum bisa membuahkan gol.
Duel PSM Makassar melawan Persita Tangerang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta pada Kamis (8/12/2022) sore. Kemenangan tersebut semakin mempertegas posisi PSM di puncak klasemen Liga 1 dengan 28 poin.
PSM Makassar lebih dulu unggul melalui striker Everton Nascimento dari titik putih pada menit 34'. Namun sempat disamakan Persita lewat gol Ezequiel Vidal di menit 42'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak berselang lama, Juku Eja kembali unggul melalui gol voli Yance Sayuri di menit 59'. Kenzo Nambu menyusul kemudian merobek gawang Pendekar Cisadane di menit 82'.
"Penampilan kemarin menurut saya kalau saya kurang baik," kata striker PSM Ricky Pratama kepada detikSulsel, Jumat (9/12).
Bermain selama 80 menit, Ricky sejatinya memiliki beberapa peluang berbahaya di depan kotak penalti lawan. Namun belum bisa dimaksimalkan menjadi gol.
Ricky yang berduet dengan Everton Nascimento silih berganti mengancam gawang Persita yang dikawal Dhika Bayangkara. Namun Everton yang mampu menyumbang gol melalui titik putih di menit ke-34.
Pemain asal Sidoarjo ini pun mengaku masih belum berada dalam performa terbaiknya setelah tidak bisa memaksimalkan peluang yang didapatkan menjadi gol.
"Soalnya tidak bisa memanfaatkan peluang dan gagal cetak gol," papar Ricky.
Sementara Asisten pelatih PSM Ahmad Amiruddin bangga dengan kerja keras para pemain di lapangan. Dia mengapresiasi pemain yang disiplin bermain sesuai instruksi pelatih Bernardo Tavares.
"Kami tim PSM bersyukur atas hasil ini. Ini buah dari kerja keras dari pemain (yang) sepakat dengan skema yang telah kita sepakati di latihan kemarin," kata Asisten Pelatih PSM Ahmad Amiruddin saat sesi konferensi pers, Kamis (8/12).
Meski tak didampingi pelatih kepala, kemenangan meyakinkan PSM diakui Amiruddin tak lepas dari kontribusi Bernardo Tavares dalam meracik taktik timnya sebelum pertandingan.
"Alhamdulillah dari game plan yang dibangun oleh coach Bernardo dari awal kita bisa memenangkan pertandingan," paparnya.
Amiruddin tak memungkiri jika timnya sempat kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama. Beruntung PSM bisa bangkit di babak kedua dengan mencetak 2 gol, usai di babak pertama bermain imbang 1-1.
"Kami cuma sedikit kurang nyaman karena mungkin head coach kami (Bernardo Tavares) terlalu gampang untuk menerima kartu akhirnya mereka absen," pungkasnya.
(afs/sar)