Persita Tangerang harus menelan pil pahit setelah tumbang dari PSM Makassar dengan skor 1-3 pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023. Winger Pendekar Cisadane, Wildan Ramdhani mengaku telah memberikan perlawanan kepada PSM, meski akhirnya harus kalah.
Pertandingan antara PSM Makassar melawan Persita Tangerang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Kamis (8/12/2022). PSM berhasil meraih kemenangan melalui gol penalti Everton Nascimento (34).
Meski sempat dibalas Persita melalui gol Ezequiel Vidal (42), namun di babak kedua Yance Sayuri (59) dan Kenzo Nambu (82) membawa PSM berbalik unggul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tau kita kalah dengan PSM, tapi terlepas dari itu kita sudah memberikan perlawanan yang sangat luar biasa," kata Wildan dalam konferensi pers usai laga, Kamis (8/12).
Kekalahan 3-1 atas Juku Eja merupakan yang kedua kalinya dirasakan tim besutan Alfredo Vera, setelah sebelumnya Persita lebih dulu meraih hasil minor melawan Bali United pada Senin (5/12) lalu.
Meski sempat menyamakan kedudukan di babak pertama melalui gol Ezequiel Vidal di akhir babak pertama usai tertinggal lebih dulu. Pendekar Cisadane malah kehilangan kontrol di babak kedua dan harus kebobolan dua gol melalui Yance sayuri dan Kenzo Nambu.
Wildan menyadari, dua gol yang diciptakan PSM di babak kedua tak terlepas dari hilangnya konsentrasi timnya. Ditambah lagi beberapa keputusan wasit dinilai merugikan timnya.
"Namun ada beberapa yang miss konsentrasi dari kita sendiri dan ada beberapa keputusan wasit yang merugikan kita," paparnya.
Tak ingin terbawa suasana dengan kekalahan dua kali berturut-turut, pemain berusia 23 tahun ini menegaskan timnya akan berbenah dan bangkit di pertandingan berikutnya.
"Tapi apapun itu kita akan berbenah di match selanjutnya dan semoga kita bisa meraih tiga poin," pungkasnya.
(afs/ata)