PSM Makassar akan menjamu Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 2022/2023. Juku Eja berpeluang semakin kokoh di puncak klasemen Liga 1 jika berhasil meraih kemenangan atas Pendekar Cisadane.
Duel PSM Makassar kontra Persita Tangerang akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Kamis (8/12/2022) kick-off dimulai pada pukul 16.15 Wita. PSM punya misi mempertahankan tren kemenangan demi tetap eksis di papan atas.
"Kalau dipertahankan ini secara peralahan dia akan tinggalkan lawan-lawannya. Sekarang dia tinggalkan pesaingnya itu satu poin mungkin ke depan dia akan tinggalkan 3 poin, dan pada akhirnya terus melaju," kata pengamat sepak bola Syamsuddin Umar saat berbincang dengan detikSulsel, Rabu (7/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini PSM berada di puncak klasemen Liga 1 dengan 25 poin hasil dari 7 kemenangan dan 4 kali imbang. Tak hanya itu, tim Ramang menjadi satu-satunya tim yang belum pernah mengalami kekalahan di kompetisi tertinggi Indonesia tersebut.
Jika berhasil meraih kemenangan atas Persita, tim besutan Bernardo Tavares akan tetap di puncak klasemen sembari berharap Bali United dan Persija tidak meraih kemenangan. Pasalnya kedua tim hanya terpaut 1 poin dari PSM dengan 24 poin.
Tak hanya kedua tim, Borneo FC yang akan bertemu tim kuat PSIS Semarang, serta Madura United yang akan bertemu PSS Sleman juga diharapkan tak meraih hasil maksimal sehingga semakin memperlebar jarak perolehan poin dengan PSM.
Pria yang kerap disapa Syam ini menambahkan, PSM Makassar yang berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan atas Persikabo menjadi modal bagi Juku Eja menghadapi Persita Tangerang. Dengan persiapan matang sejak awal November menjadi modal penting bagi Juku Eja lebih percaya di puncaki klasemen.
"Kedua tim sudah pernah ketemu (PSM Vs Persita), jadi sekarang ini kita lihat setelah kejadian Kanjuruhan ada beberapa tim yang agak apatis dalam hal mempersiapkan tim untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Dia masih ragu apakah jalan atau tidak," paparnya.
"Nah ini kan PSM tidak, dia ready terus dia siap terus dan tetap dia berlatih. Buktinya dia bisa mengalahkan tim itu (Persikabo) dengan skor yang sangat meyakinkan 2-0," sambung Syam.
Kendati demikian, Syam berharap agar M Arfan Cs tidak terlena dengan torehan tidak pernah kalah dan menjadi salah satu tim paling produktif dengan 20 gol. Pasalnya ini bisa jadi bumerang bagi PSM ke depan.
"Kita berharap PSM jangan terlena karena dia ini adalah kesebelasan yang tidak pernah kalah. Dia juga kurang kebobolan dan produktivitasnya juga cukup bagus dan sekarang berada di puncak klasemen," papar Syam.
Tak hanya itu, pelatih yang sukses mengantarkan PSM meraih trofi Liga Indonesia 1999-2000 ini menganggap, PSM tidak akan menemui kendala kala harus menjalani laga kandang di luar lantaran keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerapkan format bubble untuk sementara waktu. Sebab, sejauh ini cukup konsisten baik ketika bermain di kandang maupun tandang.
"Semoga dengan keberhasilan ini bisa menjawab bahwa PSM itu meskipun dia bermain musafir di tempat orang, tetapi dia juga mampu bagaimana memperlihatkan prestasi," pungkasnya.
(afs/hmw)