Kehilangan 3 Pemain ke Timnas, PSM Tetap Dijagokan Menang Lawan Persikabo

PSM Makassar

Kehilangan 3 Pemain ke Timnas, PSM Tetap Dijagokan Menang Lawan Persikabo

Alfiandis - detikSulsel
Senin, 05 Des 2022 13:14 WIB
Rans Nusantara FC 1-2 PSM Makassar di Liga 1
Foto: Dok. PSM Makassar/Adhiaksa Mursalim
Makassar -

PSM Makassar akan menjalani laga lanjutan Liga 1 2022/2023 menghadapi Persikabo tanpa 3 pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia. Meski begitu, tim Juku Eja tetap dijagokan menang menghadapi Laskar Padjajaran.

Pertandingan PSM Makassar melawan Persikabo akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Senin (5/12/2022). Kick-off dimulai pukul 16.30 Wita.

"Insya Allah PSM pasti akan lebih bagus, karena PSM itu dimana saja bermain cukup bagus. Selama ini tidak ada saya lihat PSM main home main away sama saja," kata Legenda PSM, Syamsuddin Umar kepada detikSulsel, Senin (5/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di laga nanti, PSM harus kehilangan 3 pemainnya yakni Yakob Sayuri, Ramadhan Sananta dan Dzaky Asraf yang gabung pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk mempersiapkan turnamen Piala AFF 2022.

Kendati demikian, PSM tetap unggul atas Persikabo. Pria yang akrab disapa Syam itu menilai, PSM memiliki kualitas pemain inti dan cadangan yang sama bagusnya.

ADVERTISEMENT

"PSM itu dia bisa dirotasi karena pemain PSM ini tidak terfokus pada satu pemain. Pluim saja tidak main dia bisa menang, striker Everton saja tidak main dia bisa menang," paparnya.

Pelatih yang berhasil mengantarkan PSM meraih trofi Liga Indonesia 1999-2000 ini hanya menekankan, agar M Arfan dkk tidak kendur dan tetap bermain dengan gaya yang sama seperti sebelum liga dihentikan.

"Jadi PSM tidak usah kendur yang penting percaya diri dan tetap jalan dengan gayanya," papar Syam.

Syam berharap para pendukung setia tim Ramang tidak menaruh harapan besar di awal-awal kompetisi. Menurutnya, semua tim membutuhkan waktu untuk beradaptasi mengembalikan performanya usai kompetisi dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sebanyak 135 orang.

"Kita juga harus bersabar karena ini kompetisi baru mulai dan apa saja kalau baru mulai itu pasti agak sulit itu," pungkasnya.




(afs/ata)

Hide Ads