PSM Makassar akan menjalani laga berat menghadapi Persikabo dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 1 musim 2022/2023. Situasi ini membuat pelatih Bernardo Tavares mulai khawatir rekor tak terkalahkan timnya akan pupus saat melawan Laskar Padjajaran.
Pertandingan antara PSM Makassar melawan Persikabo akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (5/12/2022) pukul 16.30 Wita. Bernardo mengaku, tim lawan saat ini dinilai lebih baik dibandingkan tim asuhannya saat ini.
"Saat ini saya kira Persikabo adalah tim yang lebih baik daripada PSM Makassar," kata Bernardo dalam sesi pre match konferensi pers, Minggu (4/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pertandingan terakhir Manahati Lestusen Cs saat mempecundangi tuan rumah Bali United dengan skor 1-2 pada Jumat (30/9). Sementara tim Ramang hanya meraih hasil imbang dengan tim papan bawah Persis Solo dengan skor 1-1 pada Kamis (29/9). Ini membuat pelatih Bernardo cukup waspada menghadapi Persikabo.
"Kita bisa melihat dari pertandingan kompetitif terakhir mereka, mereka memenangkan laga-laga dengan lawan tangguh seperti Bali, Borneo. Sedangkan PSM Makassar bermain imbang di laga terakhir kita," paparnya.
Tak hanya itu, pelatih asal Portugal ini juga menilik pertemuan terakhir kedua tim pada ajang paruh musim Piala Presiden. Kala itu, PSM harus mengakui keunggulan Persikabo dengan skor 0-1. Sementara Wiljan Pluim dan kolega terakhir kali meraih kemenangan pada 2019 silam dengan skor 2-0.
"Dan Persikabo juga mengalahkan PSM di pertandingan pramusim kemarin dan juga seperti yang saya liga data statistik bahwa PSM Makassar terakhir kali menang melawan Persikabo itu di tahun 2019 sekitar 3 tahun lalu," paparnya.
Dengan statistik tersebut, membuat Bernardo cukup was-was dengan peta kekuatan Persikabo, apalagi didominasi pemain lokal dan asing yang merata di setiap lininya ditambah pelatih yang sarat pengalaman di kompetisi tertinggi Indonesia.
"Saya kira Persikabo diisi dengan pemain-pemain lokal yang bagus, pemain asing bagus dan juga mereka juga mempunyai pelatih yang hebat yang sudah mencicipi juara di Liga Indonesia," jelas Bernardo.
Kondisi ini membuat pelatih berlisensi UEFA Pro ini pun mewaspadai skema yang digunakan pelatih Djajang Nurdjaman. Pasalnya, beragam fariasi Permadi yang digunakannya untuk setiap pertandingan.
"Persikabo di lapangan menggunakan sistem 3-5-2 laga terakhir ini. Tapi mereka juga mempunyai sistem alternatif mainkan 4-1-3-2 dan juga 4-2-3-1 seperti melawan Borneo sebelumnya mereka mendapatkan hasil yang cukup baik," pungkasnya.
(afs/asm)