Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memanggil dua penggawa akademi PSM U-18 Sulthan Zaky dan Mufli Hidayat bergabung dalam latihan tim senior. Mendengar kabar tersebut, pelatih Ramang muda Erik Saputra berpesan agar keduanya bisa memberikan yang terbaik.
"Mereka punya potensi untuk berkembang jauh dari yang ada sekarang, ini adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan kualitas pemain itu sendiri baik secara individu dan tim. Selamat menikmati latihan, bekerja keras, jaga ibadah dan terus berkembang," kata erik saat berbincang dengan detikSulsel, Minggu (4/12/2022).
"Tetapi semua kita serahkan ke coach Bernardo mana yang terbaik buat mereka. Semoga mereka bisa memberikan yang terbaik untuk PSM Makassar," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pemain muda ini merupakan produk asli binaan akademi PSM Makassar. Mereka memiliki jenjang karier yang cukup baik di dunia sepak bola untuk usia muda.
Seperti halnya Sulthan Zaky yang merupakan bagian penting dalam keberhasilan Ramang muda menyabet gelar juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 2021. Tak sampai di situ, pemain dengan tinggi 186 ini juga mempersembahkan gelar juara bagi Timnas Indonesia U-16 pada Piala AFF U-16 2022.
Sementara Mufli Hidayat yang lebih dulu mengasah kemampuan sepakbolanya di SSB Watampone sebelum bergabung dengan akademi PSM 2017 lalu, merupakan salah satu striker andalan akademi PSM di ajang Elite Pro Academy Pro (EPA) U-18.
Setelah itu, pemain dengan tinggi 174 cm ini mendapat kesempatan gabung Garuda Select 4 sebagai ajang pembinaan untuk sejumlah talenta muda Tanah Air yang diberikan kesempatan menimba ilmu di Inggris. Bersama Garuda Select, Mufli Hidayat mencetak dua gol.
Erik bahkan mengatakan, kedua pemain tersebut diyakini bisa berkembang bersama di bawah asuhan pelatih Bernardo. Pasalnya, pelatih berlisensi UEFA Pro ini memberikan kesempatan bagi para pemain untuk tampil di ajang resmi Liga 1. Alhasil, banyak pemain muda yang dipromosikannya saat ini seperti Dzaky Asraf dan Ananda Raehan.
"Sebagai pelatih PSM U-18 2022 yang melatih Sulthan Zaky dan Mufli Hidayat sebelum dipanggil ke tim senior, mereka punya peluang untuk berkembang bersama PSM, karena ditunjang oleh pelatih PSM (Bernardo Tavares) saat ini sangat berkualitas. Banyak memberi ruang buat pemain muda yang mau bekerja keras untuk berkembang," tegasnya.
Hal ini membuat Erik memberikan apresiasi kepada pelatih Bernardo Tavares yang tetap membuka mata bagi para pemain potensial yang dimiliki akademi PSM untuk bergabung di tim senior.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada coach Bernardo karena telah memberikan kesempatan kepada 2 pemain Akademi untuk mengikuti sesi latihan di tim senior," pungkasnya.
(afs/asm)