PSM Makassar akan kembali melakoni laga lanjutan Liga 1 2022/2023 hari ini setelah terhenti lebih dari sebulan akibat Tragedi Kanjuruhan. Skuad Juku Eja akan bentrok dengan Persikabo 1973.
Laga PSM Makassar Vs Persikabo akan berlangsung di Stadion Siltan Agung, Bantul, Yogyakarta, Senin (5/12/2022). Kick off pertandingan akan dimulai pada pukul 16.30 Wita.
Bagi PSM, laga lanjutan Liga 1 menghadapi Persikabo ini tidaklah mudah. Pelatih PSM Bernardo Tavares menyebut Persikabo dalam kondisi lebih baik dari PSM saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini saya kira Persikabo adalah tim yang lebih baik daripada PSM Makassar," tutur Bernardo dalam konferensi pers jelang laga melawan Persikabo, Minggu (4/12).
Bernardo mengambil patokan dari laga sebelumnya yang dilakoni Persikabo. Laskar Padjajaran berhasil menundukkan Bali United dengan skor 1-2 pada Jumat (30/9), yang saat itu bertindak sebagai tuan rumah.
Namun berbeda halnya dengan PSM Makassar di laga terakhirnya. Skuad Juku Eja hanya meraih hasil imbang melawan tim papan bawah Persis Solo dengan skor 1-1 sehari sebelum laga Bali United Vs Persikabo.
"Kita bisa melihat dari pertandingan kompetitif terakhir mereka. Mereka memenangkan laga-laga dengan lawan tangguh seperti Bali, Borneo. Sedangkan PSM Makassar bermain imbang di laga terakhir kita," ucap Bernardo.
Pada pertemuan PSM dengan Persikabo di pramusim Piala Presiden, Juku Eja tumbang atas Persikabo dengan skor 0-1. Melawan Persikabo, PSM terakhir kali menang pada 2019 lalu dengan skor 2-0.
"Dan Persikabo juga mengalahkan PSM di pertandingan pramusim kemarin dan juga seperti yang saya lihat data statistik bahwa PSM Makassar terakhir kali menang melawan Persikabo itu di tahun 2019 sekitar 3 tahun lalu," tegasnya.
Dengan begitu, Bernardo enggan menganggap Persikabo sebagai lawan enteng. Pemain-pemain Laskar Padjajaran disebutnya berpengalaman dengan pelatihnya yang memiliki mental juara.
"Saya kira Persikabo diisi dengan pemain-pemain lokal yang bagus, pemain asing bagus dan juga mereka juga mempunyai pelatih yang hebat yang sudah mencicipi juara di Liga Indonesia," ucap Bernardo.
Bernardo lantas mengaku mewaspadai skema formasi yang digunakan Persikabo di bawah kendali Djajang Nurdjaman sebagai pelatih. Di sisi lain, Bernardo tetap optimis anak asuhnya bisa memberikan perlawanan dan mempertahankan tren positif di Liga 1.
"Persikabo di lapangan menggunakan sistem 3-5-2 laga terakhir ini. Tapi mereka juga mempunyai sistem alternatif mainkan 4-1-3-2 dan juga 4-2-3-1 seperti melawan Borneo sebelumnya mereka mendapatkan hasil yang cukup baik," pungkasnya.
(asm/sar)