.webp)
2 penggawa PSM Makassar U-18 Sultha Zaky dan Mufli Hidayat mendapat panggilan ikut latihan bersama tim senior. Pelatih akademi PSM U-18 Erik Saputra mengatakan, kedua pemain tersebut diyakini bisa berkembang bersama di bawah asuhan pelatih Bernardo Tavares.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada coach Bernardo karena telah memberikan kesempatan kepada 2 pemain Akademi untuk mengikuti sesi latihan di tim senior," kata Erik saat berbincang dengan detikSulsel, Minggu (4/12/2022).
"Sebagai pelatih PSM U-18 2022 yang melatih Sulthan Zaky dan Mufli Hidayat sebelum di panggil ke tim senior, mereka punya peluang untuk berkembang bersama PSM, karena ditunjang oleh pelatih PSM (Bernardo Tavares) saat ini sangat berkualitas. Banyak memberi ruang buat pemain muda yang mau bekerja keras untuk berkembang," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sulthan Zaky dan Mufli Hidayat merupakan pemain murni binaan akademi PSM Makassar. Keduanya memiliki jenjang karier sepak bola yang cukup baik bersama tim akademi maupun untuk karier nasionalnya.
Seperti halnya Sulthan Zaky yang pernah membawa Timnas Indonesia U-16 meraih trofi Piala AFF U-16 2022. Sementara striker Mufli Hidayat juga sempat menjadi bagian dari skuad Garuda Select edisi 4.
Menurut Erik, ini merupakan kesempatan besar bagi keduanya untuk meningkatkan kualitas, melihat intensitas latihan bersama tim senior lebih tinggi. Kendati demikian, dia meminta kedua pemain tersebut bisa menikmati dan memperlihatkan kerja kerasnya dalam latihan.
"Mereka punya potensi untuk berkembang jauh dari yang ada sekarang, ini adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan kualitas pemain itu sendiri baik secara individu dan tim. Selamat menikmati latihan, bekerja keras, jaga ibadah dan terus berkembang," paparnya.
Kendati demikian, Erik menekankan agar keduanya dapat memberikan yang terbaik selama berada di tim Ramang senior. Perihal nasibnya membela tim senior di ajang resmi, sepenuhnya berada pada pelatih PSM Bernardo.
"Tetapi semua kita serahkan ke coach Bernardo mana yang terbaik buat mereka , Semoga mereka bisa memberikan yang terbaik untuk PSM Makassar," katanya.
Terkhusus Mufli, pelatih akademi PSM U-18 ini menginginkan agar dirinya tetap optimis dapat bersaing dengan striker-striker yang dimiliki Juku Eja saat ini. Pasalnya, ini merupakan pemanggilan keduanya setelah pada awal kompetisi Liga 1 2022/2023 sempat dipanggil gabung latihan.
"Untuk Mufli tetap optimis dan percaya diri, siapkan diri sebaik mungkin sehingga ketika mendapat kepercayaan dari pelatih bisa betul betul dimanfaatkan," tegasnya.
Sementara itu, Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim menegaskan, 2 pemain akademi Juku Eja tersebut juga diboyong Bernardo Tavares ke Yogyakarta persiapan kelanjutan Liga 1.
"Iya (Sulthan Zaky dan Mufli Hidayat) ikut," kata pria yang kerap disapa Sule saat di konfirmasi terpisah.
(afs/sar)
