Empat tim pendukung LGBT gugur di fase grup di Piala Dunia 2022. Dari keempat tim tersebut, Jerman menjadi tim paling pesakitan.
Seperti diketahui, timnas Jerman merupakan unggulan bersama Spanyol di grup E Piala Dunia 2022. Sayangnya, Der Panzer justru gugur setelah dipermalukan Jepang pada laga pembuka dan bermain imbang melawan Spanyol.
Hasil ini membuat Jerman gugur fase grup Piala Dunia dua kali beruntun. Kondisi itu sekaligus menjadi yang terburuk dalam sejarah sepak bola Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 4 tim pendukung LGBT yang gugur di fase grup Piala Dunia 2022:
1. Wales
Wales gugur di Piala Dunia 2022 usai kalah dari Inggris pada matchday ketiga Grup B. Wales takluk dengan skor telah 3 gol tanpa balas.
Kekalahan tersebut memastikan Pasukan Naga Merah terbenam di dasar klasemen Grup B. Wales hanya mampu mengumpulkan satu poin dari hasil sekali imbang dan dua kekalahan.
Kapten Wales, Gareth Bale bahkan dikabarkan sangat kecewa dengan hasil ini. Dilansir dari Mirror, pemain Los Angeles itu melampiaskan kekesalannya dengan menampar kamera TV, karena tak mau wajahnya tersorot usai kekalahan Wales.
2. Belgia
Generasi emas Timnas Belgia gagal mewariskan trofi Piala Dunia 2022. Padahal ini menjadi kesempatan terakhir bagi pemain-pemain bintangnya seperti Kevin De Bruyne, Eden Hazard, dan Romelu Lukaku yang termakan usia.
Setan Merah harus mengakhiri perjalanan di Piala Dunia 2022 setelah bermain imbang lawan Kroasia. Belgia bertengger di posisi ketiga klasemen Grup F.
Memainkan 3 laga, Belgia hanya mampu mendapatkan satu kemenangan saat melawan Kanada di laga perdana. Hasil ini, merupakan penurunan performa Belgia yang merupakan peringkat ketika ketika Piala Dunia 2018.
3. Denmark
Denmark gagal lolos dari fase grup Piala Dunia 2022. Padahal Tim Dinamit merupakan tim unggulan dari Grup D setelah Prancis.
Ironisnya, Denmark justru gugur sebagai tim juru kunci di bawah Australia dan Tunisia. Bahkan Denmark menjadi tim yang hanya mencetak satu gol sepanjang gelaran Piala Dunia 2022, itupun dicetak melalui beknya, Andreas Christensen.
4. Jerman
Jerman tersingkir dari babak fase grup dari Piala Dunia 2022. Der Panzer hanya mampu finish ketiga setelah hanya mampu meraih 4 poin, hasil dari sekali menang dan sekali imbang.
Pasukan Hansi Flick dipermalukan Jepang di laga perdana dengan skor 1-2, main imbang lawan Spanyol 1-1, dan menang melawan tim tak diunggulkan Kosta Rika dengan skor 2-4.
Kegagalan ini jadi rapor buruk bagi Jerman. Sejak jadi juara dunia pada tahun 2014 lalu, Jerman secara beruntun gagal melewati fase grup di edisi 2018 dan 2022.
Sorotan negatif justru mengalir buat Jerman berkaitan dengan dukungan LGBT selama di Qatar. Seperti aksi tutup mulut pemain timnas Jerman yang dilakukan saat foto tim jelang kick-off melawan Jepang di Piala Dunia 2022 pada Rabu (23/11).
Aksi tutup mulut para pemain Jerman dilakukan sebagai bentuk protes kepada FIFA yang melarang mereka memakai ban kapten pelangi 'One Love' sebagai kampanye ramah LBGT di Piala Dunia 2022.
(ata/hmw)