Striker PSM Makassar Ramadhan Sananta akan bersaing ketat masuk skuad inti Timnas Indonesia. Persaingan di lini depan Garuda semakin ketat seiring pelatih Shin Tae-yong kembali memanggil penyerang naturalisasi Ilija Spasojevic.
Spaso sudah melakoni latihan bersama skuad Garuda di Lapangan Training Center Bali United, Bali pada Selasa (30/11/2022). Penyerang naturalisasi asal Montenegro itu sebelumnya tidak masuk dalam daftar 28 pemain yang dipanggil.
"Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia lagi setelah cukup lama tidak dipanggil. Saya dapat kesempatan lagi dan saya percaya saya bisa menjawab kepercayaan coach Shin Tae-yong," kata Spaso, dikutip dari laman PSSI dilansir detikSport, Kamis (1/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi fisik saya bagus karena Bali United tetap latihan enam kali dalam seminggu walaupun liga sedang tidak jalan. Jadi saya datang ke TC (training center) timnas sudah siap untuk main," sambungnya.
Secara performa, Spaso terbilang cukup oke. Dari 11 laga Liga 1 musim ini, pemain asal Montenegro itu sudah mencetak 7 gol dan satu assist. Striker Bali United tersebut dipanggil ke Timnas Indonesia untuk menggantikan Dimas Drajad yang mengalami cedera.
Kehadiran Spaso jelas akan membuat persaingan lini depan Timnas Indonesia akan semakin ketat. Di lini depan skuad Garuda, ada nama beken lainnya seperti Dendy Sulistyawan, M Rafli dan striker PSM, Ramadhan Sananta.
Sanata akan bekerja lebih keras lagi untuk mendapat kesempatan bermain. Pemain berusia 20 tahun itu menjalani debutnya saat timnas melakoni laga FIFA Matchday melawan Curacao, meski hanya sebagai pemain pengganti.
Sementara performanya bersama PSM Makassar, Sananta mencetak 3 gol. Pemain dengan tinggi 1,82 meter itu mencetak 2 gol ke gawang Persib Bandung dan satu gol ke gawang Persebaya Surabaya.
(ata/sar)