.webp)
Jawara tinju asal Meksiko, Canelo Alvarez meminta maaf usai mengancam Lionel Messi. Ancaman itu sebelumnya disampaikan Canelo sekaitan dengan laga Argentina kontra Meksiko di Piala Dunia 2022.
Dilansir dari detikSport, Canelo sebelumnya menuding Messi telah melecehkan negaranya. Namun Canelo menyampaikan permintaan maafnya lewat cuitan di akun Twitternya, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB.
"Hari-hari terakhir ini saya membiarkan diri saya terbawa oleh hasrat dan cinta yang saya rasakan untuk negara saya dan saya membuat komentar yang tidak pada tempatnya dan saya ingin meminta maaf kepada Messi dan orang-orang Argentina," tulis Canelo dalam cuitannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Canelo berdalih terbawa suasana akan kecintaannya terhadap Meksiko di Piala Dunia. Dia pun menyampaikan agar kedua tim sukses.
"Setiap hari kami belajar sesuatu yang baru dan kali ini giliran saya, saya berharap kedua tim sukses dalam pertandingan mereka hari ini dan di sini kami akan terus mendukung Meksiko sampai akhir," imbuh Canelo.
Duduk Perkara Ancaman Canelo
Untuk diketahui, petinju 32 tahun itu geram usai laga yang memenangkan Argentina saat melawan Meksiko dengan skor 2-0, Minggu (27/11). Setelah pertandingan, Nicolas Otamendi membuat unggahan media sosial berisikan suasana gembira di ruang ganti Argentina usai kemenangan atas Meksiko.
Video itu kemudian viral, salah satunya karena sebuah gerakan Messi dalam memindahkan sebuah jersey Meksiko yang besar kemungkinan ia dapatkan usai bertukar jersey dengan pemain lawan.
Pada momen tersebut, kaki Lionel Messi terlihat menggerakkan jersey Meksiko yang tergeletak di lantai. Adegan ini memicu spekulasi, salah satunya dari Canelo yang langsung menuliskan cuitan di Twitternya.
"Sudah lihat Messi membersihkan lantai dengan baju dan bendera kami? Dia harus berdoa kepada Tuhan agar tak bertemu langsung denganku!" tulis Canelo Alvarez di Twitter, Senin (28/11).
Kapten Timnas Meksiko Bela Messi
Cuitan Canelo memicu kontroversi dari insan sepakbola. Namun Kapten Timnas Meksiko, Andres Guardado, justru membela Lionel Messi dengan menyebut Canelo salah paham dan tidak tahu situasi di ruang ganti.
"Bahkan sebenarnya itu seragam saya, saya bertukar dengan Leo dan saya juga melempar jersey dia ke lantai agar mereka bisa mencucinya buat saya. Di ruang ganti memang seperti itu karena kami pesepakbola, kami tahu seperti apa cara kerja di ruang ganti dan kami tidak melebih-lebihkan hal-hal di sana," ujar Guardado kepada TyC Sports.
(sar/sar)
