.webp)
"Alhamdulillah jika sudah ada kejelasan liga (dilanjutkan). Kami tentu sangat bersyukur dengan itu. Tim kebanggaan kita PSM Makassar (juga) kembali fokus untuk mempertahankan trend positifnya," kata
Deputi Kemendagri Red Gank Muhammad Al Fajri kepada detikSulsel, Senin (28/11/2022).
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana akan menggulirkan kompetisi pada awal Desember. Meski formatnya akan berubah, dari home and away menjadi sistem bubble atau terpusat. Lokasi yang dipilih adalah di Jawa Tengah.
Kendati demikian, Fajri mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut. Menurutnya yang terpenting saat ini kompetisi dilanjutkan terlebih dahulu.
"Infonya liga 1 bubble dan di fokuskan di Jateng sebenarnya bagi kami tidak masalah karena dimanapun PSM main disitu kami selalu ada," paparnya.
"Tanpa penonton pun terkadang teman-teman biasanya memberikan support dan semangat ke tim dengan cara yang positif," tambah Fajri.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Firdaus Jamaluddin S juga menyambut baik kelanjutan kompetisi Liga 1. Baginya dengan dimulainya liga tentu akan menjadi hiburan bagi masyarakat.
"Pasti ada rasa senang dan syukur Liga 1 bergulir kembali, karena sudah berapa bulan Liga 1 terhenti," kata pria yang akrab disapa Daus tersebut.
Daus pun sudah tak sabar ingin kembali menyaksikan PSM bermain. Pasalnya, Kompetisi sudah sebulan lebih terhenti imbas Tragedi Kanjuruhan.
"Menampilkan permainan terbaiknya lagi. Apabila Liga 1 segera bergulir, pasti kami menyambutnya dengan baik," tutupnya.
Sebelumnya, kepastian lanjutan Liga 1 akan segera menemui titik terang. Rapat Koordinasi (Rakor) dipimpin Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Senin (28/11).
Akan hadir juga beberapa instansi di antaranya dari kementerian terkait, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Polri. Gelaran Rakor ini diyakini akan berbuah keputusan Liga 1 bakal lanjut lagi.
PT LIB menargetkan Liga 1 bisa jalan lagi pada 2 Desember mendatang, sesuai timeline yang sudah mereka susun sebelumnya. Sebab, kompetisi dijadwalkan selesai pada April 2023 sebelum Piala Dunia U-20 bergulir.
Lanjutan Liga 1 2022 kemungkinan akan digelar sementara dengan sistem bubble. Sebab format home-away sebagaimana sebelumnya dirasa belum memungkinkan.
Selain itu, operator kompetisi juga sedang mempertimbangkan Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai lokasinya. Format bubble alias sentralisasi rencananya hanya akan berlangsung singkat dan setelah itu laga-laga kembali ke format home-away.
(afs/ata)
