Dirut PSM Tunggu Surat Resmi Kelanjutan Liga 1 Gunakan Format Bubble

PSM Makassar

Dirut PSM Tunggu Surat Resmi Kelanjutan Liga 1 Gunakan Format Bubble

Alfiandis - detikSulsel
Jumat, 25 Nov 2022 13:43 WIB
CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa (tengah) merespons tragedi Kanjuruhan.
Foto: CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa (tengah) merespons tragedi Kanjuruhan. (Alfiandis/detikSulsel)
Makassar -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memproyeksikan Liga 1 2022/2023 akan menggunakan format bubble atau terpusat hingga putaran pertama selesai. Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa sendiri masih menunggu surat resmi untuk format kelanjutan kompetisi.

"Kita belum terima surat resmi (soal Liga 1 dengan format bubble hingga akhir putaran pertama)," kata Sadikin saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (25/11/2022).

Sebelumnya, PT LIB akan melanjutkan kompetisi dengan sistem bubble untuk sementara waktu melihat format home-away dirasa belum memungkinkan untuk dilakukan. Alhasil operator kompetisi tengah mempertimbangkan Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai lokasi pelaksanaan sistem bubble.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, format bubble alias sentralisasi rencananya hanya akan berlangsung hingga putaran pertama selesai atau dalam 6 pekan. Sementara laga-laga selanjutnya dicanangkan kembali ke format home-away.

Namun, Sadikin menegaskan akan menunggu informasi pasti soal format tersebut dari LIB. Pasalnya, hingga kini belum mendapat informasi resmi perihal format tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami akan tunggu agar lebih jelas," tegasnya.

Sementara itu, Media Officer PT LIB Hanif Marjuni menegaskan perihal Liga 1 yang menggunakan format bubble akan di informasikan ke klub paling lambat pekan depan dengan ancang-ancang kompetisi dijadwalkan awal Desember mendatang.

"Jika sudah fix, akan kita umumkan (ke klub). Tapi minggu depan Insya Allah sudah didapatkan fixnya," kata Hanif saat dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan format bubble sementara waktu digunakan hingga putaran pertama liga selesai. Pertimbangan Dirut LIB melanjutkan kompetisi dengan sistem bubble untuk sementara waktu melihat format home-away dirasa belum memungkinkan untuk dilakukan.

"Untuk putaran pertama ini akan habiskan dengan sistem bubble dulu, putaran kedua baru home-away. Digelar bubble di Stadion Maguwoharjo, Stadion Jatidiri, Sultan Agung, dan Moch Soebroto," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus kepada wartawan yang dikutip dari detikSport, Kamis (24/11).




(afs/ata)

Hide Ads