PT LIB Gulirkan Liga 1 dengan Format Bubble Sampai Putaran Pertama Selesai

PSM Makassar

PT LIB Gulirkan Liga 1 dengan Format Bubble Sampai Putaran Pertama Selesai

Tim detikSport - detikSulsel
Kamis, 24 Nov 2022 21:54 WIB
Ferry Paulus Jadi Direktur Utama PT LIB.
Foto: Muhammad Robbani/detikSport
Jakarta -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memproyeksikan Liga 1 2022/2023 tidak akan menggunakan format home-away imbas dari Tragedi Kanjuruhan. Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan format bubble sementara waktu digunakan hingga putaran pertama liga selesai.

"Untuk putaran pertama ini akan habiskan dengan sistem bubble dulu, putaran kedua baru home-away. Digelar bubble di Stadion Maguwoharjo, Stadion Jatidiri, Sultan Agung, dan Moch Soebroto," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus kepada wartawan yang dikutip dari detikSport, Kamis (24/11/2022).

Pertimbangan Dirut LIB melanjutkan kompetisi dengan sistem bubble untuk sementara waktu melihat format home-away dirasa belum memungkinkan untuk dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, PT LIB selaku operator kompetisi tengah mempertimbangkan Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai lokasi pelaksanaan sistem bubble. Pasalnya, venue dari dua provinsi yang akan digunakan sedikit berbeda dengan komposisi pada sentralisasi Liga 1 2021.

Kendati demikian, format bubble alias sentralisasi rencananya hanya akan berlangsung hingga putaran pertama selesai atau dalam 6 pekan. Sementara laga-laga selanjutnya dicanangkan kembali ke format home-away.

ADVERTISEMENT

"Pihak klub yang penting jalan dulu. Yang paling penting itu kita harus support agenda timnas. Kalau harus home dan away harus ada simulasi," jelas Ferry.

"Implementasi dari security regulation kan berat, karena AFF dalam waktu dekat bergulir dan kita juga harus punya perhatian khusus karena sejatinya itu tujuannya untuk timnas," tambahnya.

Saat ini evaluasi mengenai penyelenggaraan sepakbola masih terus dilakukan. Pasalnya harus ada kepastian mengenai keamanan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat pertandingan, terutama penonton. Ini dilakukan agar Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang tidak berulang.

"Besok ini izinnya seperti apa? Insya Allah ada rencana pakai penonton. Home dan away mulai 18 sampai seterusnya. Yakin. Izin hanya dari kepolisian saja tidak perlu ke Presiden (Joko Widodo). Pak Menpora (Zainudin Amali) menunggu izin resmi dari kepolisian," ucapnya.




(afs/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads