PSSI memanggil 3 pemain PSM Makassar mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang kompetisi Piala AFF 2022 bergulir. Pelatih Juku Eja Bernardo Tavares membeberkan kunci sukses ketiganya dipanggil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong.
Pelatih Shin Tae-Yong memanggil 28 pemain yang dijadwalkan memulai pemusatan latihan di Bali pada Senin (28/11) nanti. Sementara Piala AFF 2022 baru bergulir pada 23 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Bernardo pun menyebutkan jika kunci sukses keberhasilan ketiga pemainnya gabung Timnas Indonesia adalah kerja keras.
"Ini juga yang mereka dapatkan saat bekerja keras. Saya perlu beritahu bahwa tidak mudah, ada jalan berliku bagi mereka. Itu adalah contoh produk dari kerja keras," kata Bernardo di sela latihan PSM di Stadion Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (23/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapapun yang bekerja keras dengan kerendahan hati pasti akan menunjukkan sesuatu pada akhirnya, kerja kerasmu tidak akan mengkhianatimu," sambungnya.
Sejatinya, dua diantara tiga pemain PSM ini telah dipanggil Pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Garuda Senior, yakni Yakob dan Sananta dipanggil untuk berlaga di FIFA Matchday melawan Curacao 24 dan 27 Oktober lalu.
Sementara Dzaky Asraf yang masih menjalani pemusatan latihan di Spanyol bersama Timnas U-20, menjadi yang perdana bersama tim Indonesia senior. Dirinya dipilih bersama dua rekannya di Timnas U-20 yakni Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan.
Tentu, Bernardo cukup senang ketiga pemainnya tersebut kembali diberi kesempatan pelatih Shin Tae-yong membela Timnas Indonesia. Menurutnya ini menjadi pembeda dari musim lalu yang sama sekali tidak menyumbang pemain ke timnas.
"Saya senang mereka terpilih, dan ini juga bagus untuk tim kita. Ini yang membedakan dengan musim lalu, minim memberikan pemain ke tim nasional," tegasnya.
Contoh kala Ramadhan Sananta tak membuang-buang kesempatan menunjukkan kualitasnya saat diberi menit bermain. Sananta yang kurang mendapat tempat di Persikabo kini jadi striker andalan Juku Eja.
"Contoh Sananta yang sebelumnya ada di tim Liga 1 tapi dia tidak mendapatkan banyak menit bermain dan dia bersedia untuk datang ke PSM melalui jalur trial," ungkapnya.
Tak hanya itu, Dzaky sebagai salah satu jebolan akademi juga tengah melejit performanya bersama PSM. Menurut Bernardo, ini gambaran jika akademi PSM memiliki potensi besar untuk bersinar.
"Dzaky dari akademi dan dia bekerja keras dari akademi dan menunjukkan sesuatu ke saya. Ini contoh yang bagus bahwa pemain-pemain akademi kita mempunyai potensi dan akan ada potensi di sini," pungkasnya.
(afs/hmw)