Bernardo Tavares Apresiasi 3 Pemain PSM Dipanggil Timnas: Buah Kerja Keras

PSM Makassar

Bernardo Tavares Apresiasi 3 Pemain PSM Dipanggil Timnas: Buah Kerja Keras

Alfiandis - detikSulsel
Rabu, 23 Nov 2022 19:18 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pada sesi wawancara sebelum latihan usai libur panjang
Foto: Ibnu Munsir/detikSulsel
Makassar -

Tiga pemain PSM Makassar kembali dipanggil Pelatih Timnas Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan jelang Piala AFF 2022. Pelatih Bernardo Tavares mengapresiasinya dan menyebut hasil tersebut buah dari kerja keras timnya di pertandingan.

Timnas Indonesia dijadwalkan memulai pemusatan latihan di Bali pada Senin (28/11) nanti. Sementara Piala AFF 2022 baru bergulir pada 23 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.

Pelatih Shin Tae-Yong pun memanggil 28 pemain. 3 diantaranya adalah pemain PSM, yakni Yakob Sayuri, Ramadhan Sananta, dan Dzaky Asraf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini juga yang mereka dapatkan saat bekerja keras. Saya perlu beritahu bahwa tidak mudah, ada jalan berliku bagi mereka. Itu adalah contoh produk dari kerja keras," kata Bernardo di sela latihan PSM di Stadion Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (23/11).

"Siapapun yang bekerja keras dengan kerendahan hati pasti akan menunjukkan sesuatu pada akhirnya, kerja kerasmu tidak akan menghianatimu," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ketiga pemain PSM ini sebelumnya telah dipanggil Pelatih Shin Tae-yong. Seperti Yakob dan Sananta yang dipanggil untuk berlaga di FIFA Matchday melawan Curacao 24 dan 27 Oktober lalu.

Sementara itu, Dzaky Asraf yang masih menjalani pemusatan latihan di Spanyol bersama Timnas U-20, menjadi pemanggilan perdananya bersama tim Indonesia senior.

Bernardo turut bergembira saat mendengar ketiga pemainnya tersebut kembali diberi kesempatan pelatih Shin Tae-yong membela Timnas Indonesia. Menurutnya ini menjadi pembeda dari musim lalu yang sama sekali tidak menyumbang pemain ke timnas.

"Saya senang mereka terpilih, dan ini juga bagus untuk tim kita. Ini yang membedakan dengan musim lalu, minim memberikan pemain ke tim nasional,"

Bernardo mengambil contoh kala Ramadhan Sananta tak membuang-buang kesempatan menunjukkan kualitasnya saat diberi menit bermain. Sananta yang kurang mendapat tempat di Persikabo kini jadi striker andalan Juku Eja.

"Contoh Sananta yang sebelumnya ada di tim Liga 1 tapi dia tidak mendapatkan banyak menit bermain dan dia bersedia untuk datang ke PSM melalui jalur trial," ungkapnya.

Tak hanya itu, Dzaky sebagai salah satu jebolan akademi juga tengah melejit performanya bersama PSM. Menurut Bernardo, ini gambaran jika akademi PSM memiliki potensi besar untuk bersinar.

"Dzaky dari akademi dan dia bekerja keras dari akademi dan menunjukkan sesuatu ke saya. Ini contoh yang bagus bahwa pemain-pemain akademi kita mempunyai potensi dan akan ada potensi di sini," pungkasnya.




(afs/ata)

Hide Ads