Sebanyak 8 pemain PSM Makassar mengalami cedera. Ironisnya skuad Juku Eja bertumbangan saat Liga 1 2022/2023 sedang tak bergulir.
Pada sesi latihan PSM di Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (21/11), kedelapan pemain cedera itu menjalani latihan terpisah. Mereka adalah Donald Bissa, Everton Nascimento, Samuel Simanjuntak, Akbar Tanjung, Victor Dethan, Ananda Raehan, Yance Sayuri dan Bryan Cesar.
"Untuk sekarang ada beberapa (8) pemain cedera, dan kita coba cari tahu kira-kira kenapa bisa dapatkan cedera-cedera ini," papar Bernardo pada sesi latihan PSM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedelapan pemain tim Ramang ini dalam pengawasan tim dokter PSM dan tidak melakukan porsi latihan yang cukup berat. Mereka hanya melakukan peregangan otot, berlari kecil di pinggir lapangan serta sesekali menendang bola.
Bernardo pun mengindikasikan jika masalah yang dialami beberapa pemainnya saat ini, bisa jadi pengaruh dari intensitas latihan yang cukup tinggi. Sementara para pemain baru saja mendapat libur panjang usai kompetisi tertinggi Indonesia tersebut dihentikan sementara waktu akibat Tragedi Kanjuruhan.
"Mungkin saja mereka kembali dari libur panjang kemarin, kita terlalu push, terlalu berat diberikan porsi latihan," jelasnya.
Walau begitu, Bernardo menegaskan jika kondisi para pemainnya tersebut sedang dianalisa tim dokter guna melihat masalah yang dialami. Dirinya saat ini hanya melakukan penyesuaian latihan sembari meningkatkan level kebugaran Wiljan Pluim Cs.
"Namun, sekarang sudah dianalisa dan coba seimbangkan latihan mereka. Terpenting bagi kita, meningkatkan level kebugaran mereka," Tegas Bernardo.
"Cedera itu akan selalu datang, intinya adalah memperbaiki atau menyeimbangkan porsi latihan. Kita tidak mau lagi ada cedera, fokusnya kita tetap meningkatkan kebugaran mereka," sambungnya.
Bernardo pun menegaskan, jika latihan tanpa kompetisi sebenarnya sangat berpengaruh terhadap performa para pemainnya. Pasalnya, tidak bergulirnya liga membuat Bernardo kesulitan mengarahkan skema latihan yang akan diberikan.
"Satu hal jadi kendala adalah, kalau latihan, latihan tapi tidak ada tujuan, beda juga dengan latihan latihan punya tujuan pertandingan kompetitif," pungkasnya.
Hingga kini kompetisi tertinggi Indonesia tersebut belum juga mendapat lampu hijau dari pemerintah setelah insiden di Malang yang menewaskan sebanyak 135 orang.
Terhitung, Liga 1 musim ini sudah terhenti selama satu bulan lebih lamanya sejak 1 Oktober lalu. Sementara dewan direksi baru PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih berusaha agar liga bisa digulirkan awal Desember mendatang.
(afs/hmw)