Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 menjalani laga padat di turnamen mini bertajuk Costa Calida Region De Murcia Football Week. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pun menyoroti pelatih Shin Tae-yong yang memainkan Dzaky Asraf di dua laga secara penuh.
Garuda Muda terhitung menjajaki dua laga dengan jeda istirahat kurang dari 48 jam. Laga pertama saat kalah telak 0-6 dari Prancis U-20 (17/11), kemudian dilanjutkan Slovakia U-20 kalah dengan skor 1-2 pada (19/11) lalu.
"Saya perlu juga membicarakan ada pertandingan Timnas (U-20) kemarin dua beruntun dan di pertandingan ini kita bisa lihat jelas Dzaky bermain dua full match di situ, dan jarak antara pertandingan ini kurang dari 48 jam," kata Bernardo di sela latihan PSM di Lapangan Syekh Yusuf, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (21/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang perlu saya pertanyakan, siapa yang akan bayar gaji-gajinya pemain, siapa yang akan urus mereka kalau misalnya terjadi apa-apa (cedera)," sambungnya.
Dzaky Asraf merupakan pemain yang tengah melejit performanya bersama PSM Makassar. Pelatih Shin Tae-yong pun memanggilnya mengikuti untuk ikut TC Timnas U-20 di Turki dan Spanyol.
Tak hanya, latihan, Timnas U-20 sudah dijadwalkan menjalani uji coba dan ikut turnamen mini.
Namun, jadwal pertandingan yang begitu padat dengan waktu jeda kurang dari 48 jam membuat Bernardo geram. Dirinya bahkan membandingkan pemain-pemain di negara lain yang tidak sampai bermain full dengan jadwal sepadat itu.
"Di luar sana tidak ada pemain yang bermain dua pertandingan penuh, Ini penuh malah. dalam kurung waktu kurang dari 48 jam. Ujung-ujungnya tim menderita kalau misalnya terjadi apa-apa," tegasnya.
Sejatinya, komplain dari Bernardo Tavares muncul saat pemainnya Dzaky melakukan tekel kepada salah satu pemain Slovakia u-20 dilangggar di area kotak penalti. Dirinya menilai, Dzaky terlihat kelelahan namun tetap dipaksakan bermain.
"Kalau misalnya pemain melakukan kesalahan kita harus lihat energi masih ada untuk melakukan hal (permainan) tersebut. Ini kurang dari 48 jam," pungkasnya.
(afs/ata)