Bek muda potensial PSM Makassar Sulthan Zaky Pramana menunjukkan kualitasnya bersama Timnas Indonesia U-16. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memanggilnya gabung dengan tim senior.
Debut pemain kelahiran Makassar, 23 Maret 2006 silam ini bersama timnas Indonesia U-16 dilakoni di ajang Piala AFF 2022 pada (31/7) lalu. Sejak saat itu ia sudah memainkan empat pertandingan di kompetisi profesional. Belum termasuk dengan catatan bermain di babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Dari catatan penampilannya, dia langsung menjadi andalan pelatih Bima Sakti saat Timnas Indonesia U-16 berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022 lalu dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempatnya di lini pertahanan Timnas Indonesia U-16 belum tergantikan dengan menjadi andalan bersama rekan duetnya Muhammad Iqbal Gwijangge sebagai kapten Garuda Nusantara.
Mengawali karier sepak bolanya, Zaky lebih dulu menimba ilmu di sekolah sepak bola (SSB) Hasanuddin, lalu bergabung dengan PSM Makassar.
Bersama tim junior Juku Eja, bek tengah dengan tinggi 186 itu dipercaya sebagai kapten sekaligus mengantarkan PSM Makassar U-16 meraih gelar juara Elite Pro Academy (EPA) musim 2021.
Berdasarkan performanya bersama Timnas Indonesia dan akademi PSM, bisa menjadi bahan pertimbangan pelatih Bernardo Tavares memakai jasa pemain berusia 16 tahun ini di ajang Liga 1 2022/2023. Apa lagi saat ini dirinya masih dipantau selama menjalani latihan di tim senior PSM.
"Kami sedang menganalisis potensi yang dimiliki kedua pemain ini (Sulthan Zaky dan Adil Nur Bangsawan). Saya pikir, penting bagi kami untuk melihat mereka. Karena juga ini merupakan sinyal untuk pemain lain yang berada di akademi PSM Makassar," kata Bernardo disela latihan PSM di Stadion Kalegowa, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (16/11/2022).
"Lihatlah, jika kamu bekerja keras maka sangat mudah untuk bergabung ke skuad utama dan melakoni beberapa latihan untuk kami lihat dan menganalisis potensinya," sambungnya.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menegaskan, meski Zaky dan Adil terbilang masih cukup muda, bukan menjadi penghalang untuk mereka tampil di tim senior Juku Eja. Dirinya akan membuka mata lebar-lebar bagi pemain akademi PSM agar bisa tampil di kompetisi Liga 1.
"Bagi kami apa yang dilihat adalah performa pemain. Kami bisa menggunakan pemain berusia 16 atau 36 tahun. Bagi saya, umur tak dihitung," tegasnya.
Sulthan Zaky merupakan pemain murni binaan akademi PSM Makassar, sementara Adil Nur Bangsawan sendiri merupakan pemain jebolan Akademi PS Barito Putera U-16 sebelum gabung bersama PSM U-20.
Pelatih Bernardo Tavares pun menegaskan, tetap membuka mata bagi para skuad muda potensial bergabung dengan tim senior Juku Eja.
"Ini sinyal kepada pemain yang bukan dari akademi PSM Makassar, tapi juga dari pulau lain. Jika kamu pemain bagus dan punya potensi, dan kamu ingin mendapat kesempatan untuk berlatih di skuad utama, PSM Makassar membuka mata untuk kesempatan ini," tegasnya.
Sebelumnya, sederet pemain akademi seperti Edgard Amping, Rafli Asrul, Victor Dethan, Ricky Pratama, Ananda Raehan, hingga Dzaky Arsaf berhasil dipromosikan Bernardo di kompetisi tertinggi Indonesia tersebut.
Kini dua penggawa PSM Makassar U-20 Sulthan Zaky Pramana dan Adil Nur Bangsawan memiliki kans bergabung dengan skuad senior. Pasalnya, mereka tengah menjalani latihan bersama Wiljan Pluim dan kolega.
Profil dan Performa Sulthan Zaky di Timnas Indonesia U-16
- Nama Lengkap: Sulthan Zaky Pramana Putra Razak
- Tanggal lahir: 23 Mar 2006
- Tempat kelahiran: Makassar
- Usia: 16 tahun
- Tinggi: 1,86 m
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Posisi: Bek - Bek-Tengah
- Kaki: kanan
- Klub Saat Ini: PSM Makassar Youth
- Bergabung: 1 Oktober 2021
Performa Bersama Timnas Indonesia U-16:
- Main: 8 kali
- Gol : 1
- Asisst: 0
- Prestasi : Bawa Timnas U-16 Juara Piala AFF U-16 2022 dan PSM Makassar U-16 Elite Pro Academy (EPA) 2021.
(afs/asm)