.webp)
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengakui motivasi para pemainnya mulai menurun lantaran hanya melakukan latihan tanpa ada pertandingan sama sekali. Perihal kondisi tersebut, mantan pelatih Juku Eja Assegaf Razak memberi masukan agar Bernardo mencoba variasikan latihan.
"Jadi memang apa apa yang dikatakan pelatih PSM (Bernardo Tavares soal motivasi pemain yang mulai turun) ini betul sekali. Karena pemain juga pasti ada rasa itu," kata Assegaf saat berbincang dengan detikSulsel, Jumat (18/11/2022).
"Tentu pelatih (Bernardo Tavares) ini memang harus bagaimana melihat kondisi pemain di lapangan. Karena kalau dia tidak bisa memainkan bagaimana banyak variasi latihan atau apa bisa-bisa memang jenuh pemain bisa motivasinya hilang," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Assegaf mengatakan, wajar jika Wiljan Pluim dan kolega berada pada titik jenuh, melihat sudah lebih dari dua pekan hanya melakukan latihan sementara kompetisi belum jelas kapan agar kembali bergulir.
Dia meminta agar Bernardo mencoba kombinasikan beragam metode latihan setiap saat. Tidak hanya berfokus pada fisik melainkan dibarengi dengan game internal yang bisa membuat pemain tidak jenuh.
"Tergantung bagaimana pelatih bikin variasi apa kah ada uji coba kah, ada latihan yang dibuat sedemikian rupa supaya anak-anak tidak jenuh dan motivasinya tidak hilang," tegasnya.
Tak hanya itu, Assegaf juga menegaskan jika pemain profesional mengetahui harus tetap menjaga kondisi fisiknya meski kompetisi belum berjalan. Ini sebagai bentuk antisipasi jika Liga 1 kembali bergulir.
"Ini kan pemain profesional, pekerjaannya pasti dia tau sebagai pemain bola saya digaji disini saya mendapatkan disini. Karena seorang pemain bola itu harus tau dirinya bahwa saya ini pemain profesional saya harus menjaga punya kondisi," paparnya.
"Jadi tetap harus latihan karena jangan sampai tiba-tiba ini kompetisi digulirkan kembali,"tutupnya.
(afs/hmw)
