Pemain PSM Makassar terus menjalani latihan di tengah Liga 1 2022/2023 yang belum jelas kapan kembali digulirkan. Pelatih PSM Bernardo Tavares mengatakan motivasi para pemainnya mulai menurun akibat kompetisi yang tidak bergulir.
"Ini seperti kamu pergi ke pantai tapi kamu tak bisa pergi ke air. Kamu harus kerja, kerja, dan kerja dan kamu harus siap dan setelahnya kamu tak bermain tentu motivasi tak akan terlalu tinggi," kata Bernardo Tavares di sela latihan PSM di Stadion Kalegowa, Gow, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (17/11/2022).
Skuad Ramang terhitung telah menjalani latihan lebih dari dua pekan. Bernardo pun hanya fokus meningkatkan performa Wiljan Pluim Cs meski tanpa melakukan satu agenda uji coba dengan tim sepadan seperti yang dilakukan tim peserta Liga 1 lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut menegaskan, jika latihan terus menerus tanpa ada pertandingan resmi tidak bagus untuk para pemainnya. Pasalnya, berpengaruh pada mental dan fisik pemain.
"Tapi tentu saja itu tak bagus hanya latihan, latihan kami butuh untuk memainkan pertandingan kami butuh bahwa liga 1 dimulai," tegasnya.
Meski belum ada kejelasan Liga 1 dilanjutkan, Bernardo terus mempersiapkan pemainnya. Ini dilakukan agar timnya selalu siap untuk memberikan yang terbaik saat kompetisi mulai berjalan.
"Tapi kami harus profesional dan kami harus siap untuk kapan kompetisi dimulai kami bisa membuat yang terbaik," pungkas Bernardo.
Kompetisi tertinggi Indonesia tersebut harus dihentikan sementara imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sebanyak 135 orang. Alhasil, Pemerintah belum juga memberikan izin perihal liga bisa dilanjutkan.
Sementara itu, Direktur PT LIB Munafri Arifuddin mengungkap jika Liga 1 2022/2023 idealnya akan kembali dilanjutkan pada 2 Desember mendatang. Hal tersebut seiring belum keluarnya izin dari pemerintah.
"Kalau menurut saya untuk sekarang ini dengan perizinan dan proses administrasi perizinan ya mungkin yang masuk akalnya itu mungkin 2 Desember (Liga 1 dilanjutkan)," kata Munafri saat berbincang dengan detikSulsel, Selasa (15/11).
Munafri pun berharap agar Liga 1 segera digulirkan, melihat banyak yang menggantungkan hidupnya di kompetisi tertinggi Indonesia tersebut.
"Karena ekosistem sepak bola kita atau seluruh insan sepak bola ini banyak sekali yang sudah menderita akibat berhentinya ini kompetisi," paparnya.
"Bukan kita tidak empati terhadap apa yang terjadi banyaknya korban atas Tragedi Kanjuruhan, tetapi kita juga harus memikirkan ada kehidupan lain yang ada di dalam pada saat liga berputar di Indonesia ini," lanjut pria yang akrab disapa Appi.
(afs/asm)