Eks Pelatih PSM Minta Liga 1 Dilanjutkan: Pemain Butuh Kepastian

PSM Makassar

Eks Pelatih PSM Minta Liga 1 Dilanjutkan: Pemain Butuh Kepastian

Alfiandis - detikSulsel
Selasa, 15 Nov 2022 13:16 WIB
Legenda PSM Makassar, Syamsuddin Umar
Foto: (Instagram Syamsuddin Umar)
Makassar -

Eks pelatih PSM Makassar Syamsuddin Umar meminta Liga 1 musim 2022/2023 segera digulirkan kembali. Ia menegaskan jika pemain saat ini hanya membutuhkan kepastian kompetisi berjalan.

"Pemain ini mau kepastian untuk bagaimana ini bergulirnya kompetisi," kata pria yang kerap disapa Syam saat berbincang dengan detikSulsel, Selasa (15/11/2022).

Hingga kini, kelanjutan kompetisi tertinggi Indonesia tersebut belum juga mendapat titik terang usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang. Imbasnya pemerintah belum memberikan izin liga dilanjutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih yang sukses mengantarkan PSM meraih trofi Liga Indonesia tahun 1999-2000 ini menegaskan, tanpa ada kompetisi para pemain juga akan mengalami gangguan psikologis. Seperti halnya Wiljan Pluim Cs yang mulai menemui titik jenuh menjalani latihan tanpa adanya kompetisi.

"Saya rasa bukan hanya PSM yang seperti ini 18 (klub) itu pasti mengalami perasaan dan kondisi psikologis seperti ini (jenuh)," ungkap Syam.

ADVERTISEMENT

Selain berdampak pada pemain lanjut Syam, pelatih juga akan mengalami kesulitan mempersiapkan program latihan timnya jika kompetisi belum juga berjalan. Pasalnya, cukup sulit bagi pelatih untuk mengukur kemampuan fisik dan mental para pemainnya.

"Sementara pelatih dalam hal membuat jadwal kemudian mengantisipasi pertandingan itukan bukan hanya latihan begitu saja tetapi ada yang ingin dicapai dalam rangka menghadapi pertandingan yang akan dihadapi," paparnya.

"Jadi bukan latihan begitu saja, tapi ada ritme, fisik pemain, kerja samanya, dimana psikologi pemain itu harus diatur sedemikian rupa," sambungnya.

Syam pun mempertanyakan, kesiapan PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 perihal format kompetisi yang akan berjalan jika sudah mendapatkan izin dari pemerintah.

"Karena federasi (PSSI dan PT. LIB) ini belum kelihatan juga kalau liga akan berjalan secara home away ataukah sistem bubble ini kita belum tau," tutupnya.




(afs/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads