.webp)
PSM Makassar mengandalkan banyak pemain muda mengarungi kompetisi Liga 1 2022/2023. Hal tersebut sebagai opsi saat PSM kesulitan merekrut pemain-pemain mahal yang dibidiknya.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih PSM Bernardo Tavares. Ia mengaku kalau pada jendela transfer lalu, timnya sulit merekrut pemain yang diinginkan.
"Pertama kita tidak bisa merekrut pemain-pemain mahal," kata Bernardo Tavares ditemui di Stadion Kalegowa, Jumat (11/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Portugal itu menjelaskan, pemain muda menjadi opsi terbaik PSM musim ini. Terlebih dirinya juga memiliki pengalaman menangani pemain-pemain muda.
"Kedua saya suka bekerja dengan pemain muda dan kalian bisa cari tau tentang saya di Portugal di bagian akademi," jelasnya.
Bernardo menegaskan, dirinya merupakan tipikal pelatih yang memberikan kesempatan sama kepada semua pemain. Dalam kamus kepelatihannya tidak membedakan antara pemain senior maupun pemain junior.
"Saya tidak masalah mau kamu 16 tahun atau 35 tahun kamu bisa berikan saya kualitas, saya bisa memainkan kamu," paparnya.
Diketahui, PSM musim ini banyak mengorbitkan pemain dari akademi PSM. Sebut saja seperti Muhammad Dzaky Asraf, Ananda Raehan, Victor Dethan, dan Ibnul Mubarak.
Maka dari itu, ia pun meminta kepada fans PSM untuk lebih realistis menilai komposisi skuadnya musim ini untuk tidak memberi target menjadi juara Liga 1 2022/2023.
"Bandingkan kualitas mereka (skuad tim lain). Apa yang kita bisa lakukan. Saya kira kita harus realisitis dalam hal kita lihat posisi berapa PSM di musim lalu dan kita harus lihat pemain pemain mana yang masuk ke PSM dan keluar," kuncinya.
(ata/alk)
