FIFA memberi restu kepada PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Hal tersebut menjadi sinyal baik untuk lanjutnya kompetisi Liga 1 2022/2023.
Pada surat FIFA yang dikirimkan ke PSSI pada, Kamis (10/11/2022) menyatakan bahwa FIFA menginginkan Kongres Biasa untuk pemilihan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) dilakukan pada 14 Januari 2023.
Selain itu, diminta juga menetapkan 16 Februari 2023 untuk Kongres Luar Biasa Pemilihan Eksekutif Komite (Ketum, Waketum, anggota Komite Eksekutif).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah menerima surat dari FIFA terkait pelaksanaan kongres. Awalnya kami merencanakan kongres biasa pemilihan KP dan KBP pada 7 Januari dan kongres luar biasa pemilihan seluruh Komite Eksekutif pada 18 Maret," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dilansir dari detikSport dalam keterangan federasi, Jumat (11/11).
Sebelumnya, PSSI memutuskan mempercepat kongres biasa pemilihan melalui tahapan mekanisme kongres luar biasa sesuai tahapan aturan organisasi pada 28 Oktober melalui keputusan yang diambil di Emergency Meeting Exco PSSI. Saat itu diputuskan KLB digelar 18 Maret, tapi FIFA meminta lebih cepat yakni 16 Februari 2023.
"Ada perubahan melalui surat dari FIFA dan kami akan mengikuti arahan dari FIFA. Dengan ini kami segera mengirimkan surat kepada seluruh voters PSSI terkait perubahan tanggal kongres sesuai jawaban dari surat FIFA," ujarnya.
Di sisi lain, Pengamat sepakbola dari Football Institute, Budi Setiawan menilai hal tersebut sebagai sinyal baik. Semata-mata, itu semua dinilainya demi kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.
"Dari sini dapat dilihat bahwa FIFA merestui terjadinya KLB di PSSI. Sejatinya itu karena exco sudah memutuskan melalui emergency meeting, sehingga FIFA mengamini saja keinginan dari PSSI. Jadi secara aturan tidak ada yang ditabrak," jelasnya dalam keterangan yang diterima detikSport, Jumat (11/11).
Budi melanjutkan, sepakbola Indonesia yang segera cepat bergulir lagi dinilai semata-mata demi keberlangsungan Timnas Indonesia. Ada beberapa agenda Skuad Garuda khususnya pagelaran Piala Dunia U-20.
"Lebih jauh dari itu, sepertinya dimajukannya jadwal KLB pemilihan, agar exco terpilih memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20. Apalagi tanggalnya KLB berdekatan dengan tanggal 14 hari valentine, mungkin ini kado cinta dari FIFA kepada Indonesia dan suporter sepakbola Indonesia," tutupnya.
Berikut Timeline FIFA buat Kongres Luar Biasa PSSI:
- 14 Januari 2023: Penyelenggaraan Kongres Biasa PSSI, di mana para anggota panitia pemilihan (Panitia Pemilihan dan Panitia Banding Pemilihan) akan ditunjuk untuk mengawasi dan bertanggung jawab atas proses pemilihan dan pemilihan yang akan datang;
- 16 Januari 2023: Batas waktu pengajuan pencalonan untuk posisi di Komite Eksekutif PSSI;
- 6 Februari 2023: Penyerahan daftar calon tetap Anggota PSSI;
-16 Februari 2023: Diadakannya Kongres Luar Biasa PSSI untuk pemilihan Komite Eksekutif baru Anda (namun tanggal yang relevan dari Kongres Luar Biasa ini harus dikomunikasikan sebelum diadakannya Kongres Biasa untuk memberikan waktu bagi calon potensial untuk mempersiapkan pencalonan mereka). Sebagai alternatif, anggota komite pemilihan dapat ditunjuk selama Kongres Luar Biasa pertama (bukan selama Kongres Biasa) yang misalnya dapat berlangsung pertengahan Desember, dan pemilihan Komite Eksekutif Anda dapat berlangsung selama kedua Kongres Luar Biasa, yang misalnya bisa berlangsung pertengahan Februari. Pilihan tersebut akan memberikan waktu yang cukup bagi calon potensial untuk mempersiapkan pencalonan mereka dan pemeriksaan integritas dan kelayakan yang relevan untuk dilakukan sesuai dengan undang-undang dan peraturan Anda. Kami berterima kasih telah memperhatikan hal di atas dan tetap siap membantu Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau saran tambahan.
(ata/nvl)