Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak akan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia jika hanya untuk laga uji coba. Bernardo menilai hal itu hanya akan berdampak buruk buat tim dan pemain.
"Kalau memang ini pertandingan serius saya respek, (tapi) kalau bukan pertandingan serius, bukan kompetitif, mereka juga tak dimainkan saya akan sampaikan ketidaksetujuannya kita," kata Bernardo, Kamis (10/11/2022).
Bernardo mengaku trauma dengan pemain PSM yang pernah dipanggil Timnas Indonesia sebelumnya. Beberapa pemainnya dipanggil, tetapi saat kompetisi resmi, pemain PSM justru tidak dimasukkan ke dalam skuad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya pengalaman kita, Rafli dan beberapa nama disebut mereka, kemudian dipanggil tak kompetitif dan mereka juga tak bisa bermain di sana," jelasnya.
Olehnya karena itu, menurut Bernardo pemanggil pemain ke Timnas Indonesia justru hanya akan merugikan tim Juku Eja. Sebab, PSM akan kekurangan pemain yang dibutuhkan saat pertandingan.
"Alhasil mereka tak bisa bantu PSM di Piala Presiden dan pertandingan pertama PSM, tak bisa bantu. Saya tekankan kalau kompetitif saya setuju," terangnya.
Sebelumnya, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sempat menolak melepaskan 2 pemainnya yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-20 untuk pemusatan latihan (TC) di Turki dan Spanyol. Hanya saja, karena Liga 1 dihentikan sementara, Bernardo akhirnya memberikan izin kepada Ricky Pratama dan Dzaky Asraf bergabung ke timnas.
(ata/asm)