.webp)
24 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar musyawarah cabang (Muscab) serentak. 5 bakal calon Ketua DPC diketahui mundur dari proses pemilihan ketua.
"Ada 2 orang yang menyatakan mengundurkan diri pada saat sebelum pra muscab. Yang lainnya tidak ada informasi yang 3 orang itu," ungkap Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Demokrat Sulsel Aslan kepada detikSulsel, Senin (7/11/2022).
Aslan mengatakan 2 bakal calon ketua yang secara resmi mengundurkan diri berasal Kabupaten Takalar dan Sinjai. Dia menyebut keduanya mundur sebelum memasuki tahap verifikasi persyaratan calon ketua DPC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Husniah Rahman (Takalar) dan Ishak (Sinjai)," katanya.
Sementara 3 orang lainnya menurut Aslan tidak melanjutkan proses pemilihan calon ketua DPC tanpa alasan yang jelas. Ketiganya berasal dari Kabupaten Bantaeng, Pinrang dan Maros.
"Muslim Ansar (Bantaeng), Jaya tahir (Pinrang) dan H. Muh Yusri (Maros)," sebutnya.
Lebih lanjut Aslan mengatakan dalam Muscab serentak yang digelar, Jumat (4/11) hingga Sabtu (5/11) telah ditetapkan 33 nama calon ketua DPC Partai Demokrat di 24 Kabupaten/Kota di Sulsel.
Aslan menjelaskan tahap berikutnya 33 nama calon ketua DPC tersebut akan diuji dalam fit and proper test. Namun Aslan mengaku belum mengetahui secara pasti soal jadwal pelaksanaan fit and proper test yang akan dilakukan oleh Tim 5.
"Setelah dia ditetapkan sebagai calon di Muscab, maka dia harus melalui tahapan lagi yang namanya fit and proper test. Baru nanti ditentukan oleh Tim 5 yang terdiri dari Ketua Umum, Sekjen, Kepala BPOKK, Ketua dan Sekretaris DPD," tukasnya.
DPP Partai Demokrat sebelumnya mengingatkan para peserta untuk tidak gaduh dan menimbulkan perpecahan.
"Jadi kalau yang datang ke sini mau ribut lebih baik keluar sekarang. Tidak usah ikut di sini," ujar Kepala BPOKK DPP PD, Herman Khaeron, Jumat (4/11).
Herman mengatakan Muscab bertujuan meningkatkan kekompakan dan memperkuat persatuan partai. Dia menegaskan tidak perlu ada keributan dan perpecahan dalam pelaksanaannya.
"Justru datang ke sini (Muscab) untuk memperbesar partai, menentukan masa depan partai ini dan tentu mencapai target-target organisasi," katanya.
(ata/alk)
