PT LIB Masih Tunggu Izin Pemerintah Pusat Soal Kelanjutan Liga 1

PT LIB Masih Tunggu Izin Pemerintah Pusat Soal Kelanjutan Liga 1

tim detiksport - detikSulsel
Sabtu, 05 Nov 2022 11:14 WIB
PT LIB, PSSI
Foto: Muhammad Robbani/detikSport
Jakarta -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih menunggu izin pemerintah pusat terkait kelanjutan Liga 1 musim 2022/2023. Komisaris Utama PT LIB Juni Rachman berharap, kejelasan Liga 1 sudah ada sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (PT LIB) dilakukan.

"Komunikasi dengan pemerintah selalu dilakukan. Katanya sudah ada lampu hijau, tetapi masih katanya. Kecuali kalau sudah ada izin tertulis. Sebelum RUPS Luar Biasa (PT LIB) tanggal 15 November nanti, semoga masalah izin sudah ada kepastian," kata Rachman saat memberikan keterangan pers, Jumat (4/11/2022), dikutip dari detikSport.

Sebelumnya, PT LIB telah menegaskan jika kompetisi akan tetap berakhir April 2023. Setidaknya ada tiga opsi yang disiapkan PT LIB terkait kapan Liga 1 akan dilanjutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau demikian, LIB masih perlu memastikan opsi tersebut dapat terlaksana. Sebab masalah izin kompetisi tetap akan diputuskan pemerintah selaku pemilik wewenang izin penyelenggaraan sepakbola.

"Ada beberapa opsi lanjutan Liga 1, pertama 18 November atau 25 November, dan 2 Desember. Untuk akhirnya, kompetisi selesai di tanggal 16 April (2023). Tidak bisa bergeser lebih dari 16 April," paparnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, besar kemungkinan format kompetisi akan berganti melihat keterbatasan stadion. Pasalnya, ada enam stadion yang tidak bisa digunakan karena akan dibenahi demi Piala Dunia U-20 2023.

Dengan kondisi itu, beberapa klub tak bisa bermain laga kandang seperti Persis Solo, Persebaya Surabaya, dan Bali United. Selain itu, ada juga rencana untuk membenahi beberapa stadion untuk disesuaikan menjadi standar FIFA.

"Soal perubahan format, kompetisi tetap berjalan penuh. Hanya saja, bentuk sistemnya apakah home-away atau gelembung (bubble), itu akan sesuai izin yang dikeluarkan oleh pemerintah," paparnya.

"Izin menunggu pemerintah, mudah-mudahan April (2023) harus selesai. Karena Mei ada Piala Dunia U-20 dan itu semua venue harus sudah steril, bahkan harus sudah beres dari November tahun 2022 ini," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Operasiona PT LIB Sudjarno menegaskan, kompetisi masih akan menggunakan format full kompetisi. Namun, akan mempertimbangkan perihal izin dan skema penonton jika tetap diizinkan dengan kehadiran penonton.

"Secara umum kita lihat skemanya home-away atau sentralisasi, lalu baru buat jadwal pertandingan. Nanti mengacu pada perizinan, jam tentu disesuaikan dengan broadcaster. Termasuk skema penonton bila nanti diizinkan dengan penonton," jelas Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.




(afs/hmw)

Hide Ads