Legenda PSM Nilai Wacana Format Liga 1 Berubah Home Turnament Rugikan Klub

PSM Makassar

Legenda PSM Nilai Wacana Format Liga 1 Berubah Home Turnament Rugikan Klub

Alfiandis - detikSulsel
Jumat, 04 Nov 2022 20:53 WIB
Syamsuddin Umar (kanan) Bersama Djajang Nurjaman (kiri
Foto: Dok. Syamsuddin Umar
Makassar -

PSSI kemungkinan akan merubah format lanjutan Liga 1 musim 2022/2023, dengan model kompetisi yang terpusat pada satu tempat atau home tournament. Legenda PSM Makassar, Syamsuddin Umar mengatakan format itu malah akan banyak merugikan klub.

"Saya sampaikan bahwa jangan sampai terlalu banyak kerugian yang dia dapat oleh klub. Klub itu pasti kerugiannya banyak kalau gayanya seperti itu," kata eks pelatih PSM itu saat berbincang dengan detikSulsel, Jumat (4/11/2022).

Pertimbangan federasi melakukan perubahan format yang awalnya full kompetisi dengan home tournament guna mentaktisi kompetisi dapat dituntaskan musim ini. Pasalnya, beberapa match harus ditunda akibat Tragedi Kanjuruhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syam menjelaskan format tersebut dianggap tidak baik jika dipaksakan. Namun, sistem yang ingin diterapkan tentu telah dipertimbangkan PSSI melihat Liga 1 terhenti satu bulan lebih.

"Memang kita tidak bisa juga paksakan ini, pasti federasi PSSI kemudian pemerintah pasti melihat celah-celah yang
bisa dipakai dalam rangka bagaimana dengan kejadian Kanjuruhan," jelas Syam.

ADVERTISEMENT

"Kemudian dicari alternatif seperti sistem bubble yang dibagi berapa lokasi boleh dilaksanakan pertandingan," sambungnya.

Syam bahkan mengakui ini cukup efektif bagi kelanjutan kompetisi jika mendapat izin dari pemerintah untuk kembali menggulirkan kompetisi. Namun tingginya antusias pencinta sepak bola Indonesia saat ini dinilai bisa menjadi pertimbangan PSSI.

"Ini juga cukup efektif juga, tapi karena kompetisi sekarang begitu semarak kemudian penonton juga begitu antusias kemudian ada perbuahan seperti ini. Saya berpikir pasti federasi mencari yang terbaiklah yang begini," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan mengungkap, format lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 kemungkinan bisa berubah. Opsinya adalah menggelar laga yang terpusat satu tempat atau home tournament dan tanpa penonton.

"Kita belum pastikan karena kita harus menyusun skenario dulu. Akan disatukan di Jawa Tengah nanti sentralisasi semua di situ. Venuenya kan banyak di Jawa Tengah bisa pinjam di Jogjakarta dan lain sebagainya. Nah di situ aja bermain sehingga nanti konsepnya apa yang mungkin tanpa penonton dulu," ujar Iriawan saat berbincang-bincang dengan pewarta di gedung Transmedia dilansir dari detikSport, Rabu (2/11/2022).

Iriawan menjelaskan, ada peluang Liga 1 akan berubah format dari awalnya full kompetisi dengan sistem home away. Hal ini dilakukan agar kompetisi bisa menuntaskan musim ini.

"Ya betul, karena ini masih ada sisa 97 pertandingan kan masih ada sisa banyak sehingga itu bisa bergulir untuk menyelesaikan sisa kompetisi ini," ungkap Iriawan saat ditanya soal perubahan format kompetisi.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu masih belum bisa memastikan kapan liga bakal bergulir lagi. PSSI menyerahkan semua keputusan ke pemerintah.

"Ya kita ingin cepat, tapi gak tahu pemerintah yang akan menjawab. Saya tidak bisa menjawab itu yang penting rekomendasi yang bisa jalan kalau ada KLB dijalankan kita tunggu. Kan itu rekomendasi TGIPF," paparnya.




(afs/asm)

Hide Ads