Pelatih PSM Khawatir Liga 1 Lanjut Tanpa Penonton: Suporter Energi Tambahan

PSM Makassar

Pelatih PSM Khawatir Liga 1 Lanjut Tanpa Penonton: Suporter Energi Tambahan

Alfiandis - detikSulsel
Kamis, 03 Nov 2022 20:37 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memuji fasilitas stadion lawan.
Foto: Dok. PSM Makassar/Adhiaksa Mursalim
Makassar -

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares khawatir jika Liga 1 musim 2022/2023 dilanjutkan dengan aturan tanpa penonton. Bagi Bernardo dukungan suporter merupakan energi tambahan untuk para pemainnya ketika bertanding.

"Sepak bola tanpa suporter itu bukan sepak bola seutuhnya. Kalian lihat apa yang terjadi di kandangnya kita dengan antusias dari penonton, dukungan dari penonton, sorak-sorai dari penonton, itu seperti energi tambahan kepada pemain kita pada saat dia bermain," kata Bernardo pada sesi latihan PSM di Stadion Kalegowa, Kamis (3/11/2022).

Musim ini, PSM memang sangat superior saat bermain di kandang sendiri di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Bermain di depan dukungan suporternya, PSM belum terkalahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 5 laga di Stadion Gelora BJ Habibie, PSM meraih 4 kemenangan. Satu-satunya hasil imbang adalah ketika bermain 1-1 melawan Persija Jakarta.

"Opini saya pribadi sepak bola tidak lengkap tanpa suporter. Tidak bagus," ujar Bernardo.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, jika memang nantinya harus bermain tanpa penonton, Bernardo mengaku akan tetap menerimanya. Sebab yang prioritas saat ini adalah liga kembali dijalankan.

"Namun kalau ini salah satunya syarat supaya liga dimulai kita harus terpaksa untuk menyetujuinya," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan mengungkap, format lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 kemungkinan bisa berubah. Opsinya adalah menggelar laga yang terpusat satu tempat atau home tournament dan tanpa penonton.

"Kita belum pastikan karena kita harus menyusun skenario dulu. Akan disatukan di Jawa Tengah nanti sentralisasi semua di situ. Venuenya kan banyak di Jawa Tengah bisa pinjam di Jogjakarta dan lain sebagainya. Nah di situ aja bermain sehingga nanti konsepnya apa yang mungkin tanpa penonton dulu," ujar Iriawan saat berbincang-bincang dengan pewarta di gedung Transmedia dilansir dari detikSport, Rabu (2/11).

Iriawan menjelaskan, ada peluang Liga 1 akan berubah format dari awalnya full kompetisi dengan sistem home away. Hal ini dilakukan agar kompetisi bisa menuntaskan musim ini.

"Ya betul, karena ini masih ada sisa 97 pertandingan kan masih ada sisa banyak sehingga itu bisa bergulir untuk menyelesaikan sisa kompetisi ini," ungkap Iriawan saat ditanya soal perubahan format kompetisi.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menjelaskan, kompetisi sepak bola Indonesia, baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 harus tetap berjalan. Hanya saja, kelanjutan kompetisi terancam tanpa penonton.

"Saya biasanya pimpin rapat koordinasi saja. Nanti pasti ada Rakor lagi. Tapi bayangan saya belum ada penonton," kata Amali ketika ditemui di Wisma Kemenpora dilansir dari detikSport, Rabu (2/11).




(ata/asm)

Hide Ads