Mantan Manajer PSM Makassar, Hurdin Halid memberikan kiat-kiat agar mampu meraih gelar juara di Kompetisi Liga Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan sebagai bentuk kepedulian dalam momentum HUT PSM yang ke-107 tahun.
Nurdin Halid pertama kali memimpin PSM Makassar sebagai manager tim pada tahun 1997-1998. Kemudian berlanjut pada tahun 1999-2001, sekaligus membawa Juku Eja meraih gelar juara setelah menundukkan PKT Bontang di final.
"Untuk menjadi juara yang harus diperhatikan, pertama kualitas tim harus terus ditingkatkan. Ke-dua suasana kebersamaan dalam tim mulai dari pengelola, manager tim, pelatih, pemain, dan seluruh perangkat tim harus terjaga setiap saat," ujar Nurdin Halid saat berbincang dengan detikSulsel, Selasa (1/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurdin Halid mengatakan ada beberapa poin yang dapat dilakukan manajemen PSM saat ini, jika ingin berbicara banyak di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Mulai dari segi kualitas dan memotivasi tim hingga hak pemain dipenuhi.
"Ketiga manager harus terus menerus memotivasi tim di dalam dan di luar pertandingan. Keempat kebutuhan dan hak pemain tidak boleh terabaikan," tegas Nurdin.
Di luar dari pada itu, mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI ini juga menginginkan, manajemen Juku Eja harus memiliki hubungan yang baik dengan kelompok suporter melihat mereka merupakan garda terdepan kala mendukung tim Ramang.
"Kelima komunikasi dengan fans club harus terjaga dengan baik. Enam hubungan dengan media harus harmonis," paparnya.
Meski begitu, Nurdin Halid memberikan selamat kepada PSM Makassar yang telah menginjak usia yang tidak lagi muda. Dirinya berharap di usia ke-107 tahun dapat meraih gelar juara.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun PSM semoga bisa juara Liga Indonesia," tandasnya.
(afs/asm)