PSSI Putuskan Percepat Kongres Luar Biasa, Segera Bersurat ke FIFA

PSSI Putuskan Percepat Kongres Luar Biasa, Segera Bersurat ke FIFA

Alfiandis - detikSulsel
Sabtu, 29 Okt 2022 10:50 WIB
Exco PSSI memutuskan untuk melakukan percepatan Kongres Luar Biasa (KLB)
Foto: Dok. Istimewa Kanal YouTube PSSI
Jakarta -

Federasi Sepakbola Indonesia PSSI memutuskan melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan FIFA. Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan akan segera mengirim surat ke FIFA terkait usulan kongres.

"Pada malam hari ini Jumat 28 Oktober dari jam 19.00 sampai 22.45 WIB, di kantor PSSI Jakarta, executive committee melaksanakan Exco emergency meeting, yang dihadiri oleh 12 anggota exco dan memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai tahapan aturan organisasi," tegas Iriawan dalam kanal YouTube PSSI.

"Tahapan kongres luar biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi susulan kongres. Surat pemberitahuan ke FIFA tersebut akan kami sebar luarkan kepada rekan-rekan media pada hari Senin 31 Oktober 2022," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iriawan menjelaskan, jika sesuai pasal 34 ayat 2 statuta terkait mekanisme Kongres, pelaksanaan KLB seharusnya ada delegasi dari voters yang merupakan peserta Liga diminta mengajukan permintaan KLB secara tertulis sekurang-kurangnya 2/3 jumlah voters.

"Sesuai bunyi pasal 34 ayat 2 statuta PSSI tentang kongres luar biasa, seharusnya sekarang kurangnya 2/3 harus dari delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, baru Exco PSSI melakukan verifikasi menindak lanjuti permintaan voters perihal Kongres Luar Biasa (KLB). Jika memenuhi syarat maka PSSI dapat melakukan KLB selambat-lambatnya 3 bulan setelah proses verifikasi.

"Maka exco PSSI akan melakukan tahapan verifikasi untuk kemudian melakukan kongres luar biasa dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 bukan setelah proses verifikasi selesai," jelas pria yang kerap disapa Iwan Bule.

Kendati demikian, dikarenakan Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban 135 orang serta syarat dari pemerintah pusat agar PSSI melakukan KLB, maka seluruh Exco memutuskan untuk mempercepat proses revolusi PSSI dengan melakukan KLB.

"Namun Exco PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya," tegasnya.

Lebih lanjut Iwan Bule mengatakan hal ini dilakukan PSSI agar tidak ada perpecahan antara anggota PSSI lantaran kompetisi yang tidak berjalan sehingga dapat berakibat pada hal yang tidak diinginkan bagi sepakbola Indonesia ke depan.

"Dikarenakan exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggota dan karena exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI," katanya.

Iriawan berharap dengan keputusan yang diambil seluruh Exco PSSI tersebut kompetisi kembali dapat digulirkan mulai Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini tidak dapat dilaksanakan kembali usai tidak mendapat izin dari pemerintah pusat.

"Kami berharap dengan keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dapat membantu dipusatkan kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi nafas dan marwah sepakbola di tanah air," pungkasnya.




(afs/hmw)

Hide Ads