PSM Makassar mendesak agar PSSI segera memastikan kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023. Ini lantaran klub harus menanggung kerugian jika kelanjutan kompetisi Liga 1 tidak ada kepastian.
"PSM desak kelanjutan Liga 1. Karena klub akan merugi kalau Liga kita semakin lama tanpa kepastian," kata Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim kepada media, Jumat (28/10/2022).
Pria yang akrab disapa Sule itu menjelaskan, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI justru tidak boleh dipaksakan digelar. Sebab, dampaknya akan membuat kompetisi Liga 1 semakin tak jelas kelanjutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau KLB, jangan dipaksakan kalau tidak sesuai statuta. Karena akan berimbas sanksi FIFA, seperti yang pernah terjadi terhadap sepakbola kita," jelasnya.
"Kalau merujuk ke statuta, KLB bisa digelar dengan desakan 50 persen voter. KLB tidak boleh karena desakan pihak di luar voter, apalagi karena ada intervensi," sambung Sule.
Kelanjutan Liga 1 hingga saat ini belum menemui titik terang usai tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam.
Sebanyak 135 orang meninggal usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya dan ratusan orang mengalami luka ringan hingga serius dalam insiden tersebut.
Sebenarnya, berdasar timeline yang disusun tim transformasi sepak bola Indonesia, Liga 1 diagendakan kembali bergulir pada 25-26 November. Namun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari PSSI mengenai kepastian waktu penyelenggaraan kompetisi.
(ata/tau)